Banyak pendapat menyebut Desmosedici saat ini merupakan motor balap yang tampaknya cocok untuk berbagai gaya balapan dan memiliki performa yang baik bahkan dengan pilihan ban yang berbeda, seperti saat di seri Belanda. Tetapi Stoner menyatakan ada yang keliru dalam soal mengembangkan motor balap Ducati.
Stoner menyatakan Desmosedici dikembangkan lebih berdasarkan apa yang diinginkan para insinyur dan tidak berdasarkan pada sensasi dan saran dari Pembalap itu sendiri, seperti yang ia jelaskan kepada Radio Sportiva.
“Di Ducati mereka terlalu fokus pada sepeda motor dan apa yang ingin dilihat para insinyur di situ, bukan apa yang diinginkan Pembalap dan jika Pembalap tidak merasa baik, dia tidak mendapatkan hasil,” kritik Stoner. (Afid/nm)