Menurut Rea, era MotoGP sekarang terlalu tenang, halus, dan minim drama. Pemilik 6 gelar juara dunia WorldSBK ini menilai bahwa situasi MotoGP saat ini sangat jauh dan kurang menarik saat sebelum sang legenda MotoGP pensiun.
“Dengan Rossi, juga dengan Marquez, (Kevin) Schwantz, Lorenzo, dan Casey, mereka adalah rival yang sering membuat masalah. Sekarang, semua tampak harmonis, lebih sedikit drama. Ini sangat kontras dengan masa lalu,” ujar Rea.
Sebagaimana diketahui, salah satu drama terbesar di MotoGP adalah saat rivalitas Rossi – Marquez – Lorenzo pada akhir musim 2015. Saat itu, Rossi sedang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP dengan Lorenzo.
Namun, Marquez yang merupakan sama-sama pembalap asal Spanyol, terkesan membantu Lorenzo dengan cara menghalang-halangi Rossi untuk menyalip. Melihat hal ini, Rossi pun ‘menendang’ Marquez hingga terjatuh di seri Sepang, Malaysia. Aksi ini berbuntut pada hukuman start paling akhir di Valencia, Spanyol.
Di seri terakhir 2015 tersebut, Rossi wajib finis kedua untuk bisa mengamankan gelar juara dunia. Veteran 42 tahun asal Italia tersebut langsung tancap gas dan menyalip banyak pembalap lainnya. Pada akhirnya, ia gagal meraih gelar juara karena finis keempat, sedangkan Lorenzo sukses merebut gelar tersebut usai finis pertama. (Galih/Prob/NM)