NaikMotor – Shockabsorber adalah salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapat perhatian pengendara. Ada beberapa tanda bahwa shockabsorber harus segera diganti.
Fungsi shockabsorber sendiri adalah untuk meredam goncangan-goncangan pada sepeda motor ketika melewati permukaan jalan yang yang bergelombang, tidak rata atau jalanan berlubang sehingga memberikan kenyamanan berkendara.
Cara kerjanya adalah dengan menggunakan system hidrolik untuk menyerap goncangan dan getaran pada sepeda motor. Selain itu, shockabsorber berhubungan secara langsung dengan kestabilan sepeda motor.
“Pemakaian shockbreaker tidak memiliki patokan kapan harus diganti. Karena tergantung kondisi jalan dan beban motor. Namun, jika perawatannya dijaga secara rutin, akan memperpanjang umur pemakaian,” kata Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora,
Untuk memastikan shockabsorber harus diganti bisa dilihat dari dua kondisi, yaitu secara visual dan secara fungsi. Jika dilihat secara visual, langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui kapan shockabsorber motor harus diganti, yaitu dengan memeriksa kondisi fisiknya secara langsung.(Galih/Prob/NM)
Berikut tanda-tanda Shockabsorber motor harus segera diganti.
1. Terdapat rembesan oli
2. Lapisan chrome terkelupas (pipa shock depan)
3. Shockbreaker bengkok
4. Terdapat retakan-retakan
5. Pegas shockbreaker patah
Selain itu, berikut cara cek fungsi shockbreaker motor.
1. Shockbreaker terasa keras atau tidak bisa menyerap getaran saat sepeda motor dikendarai dan menerima goncangan akibat kondisi jalan yang tidak rata tetapi getaran pada sepeda motor tidak mampu diserap dengan baik oleh shock absorber.
2. Naikkan standar tengah dan standar samping kemudian tegakkan posisi sepeda motor anda lalu tekan dengan tenaga yang cukup besar beberapa kali ke arah bawah pada area behel belakang motor sambil memperhatikan respon pada sepeda motor anda.
Shock absorber dianggap masih layak pakai apabila sock absosrber mampu menyerap dan menahan tekanan tersebut serta bisa Kembali ke posisi semula tanpa ada nya pantulan tambahan setelah ditekan beberapa kali. Jika respon yang diterima justru sebaliknya, artinya shock absorber sudah harus di ganti.