NaikMotor – MotoGP Sachsenring pada Minggu (19/6/2022) kemarin akan jadi balapan yang paling dikenang bagi tim Honda. Sebab, di seri Sachsenring inilah Honda menghasilkan rekor terburuk dalam 40 tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, tim asal Jepang tersebut selalu mencetak poin di tiap seri MotoGP, baik itu dari tim pabrikan maupun tim satelitnya. Akan tetapi, seri Sachsenring kemarin jadi rekor terburuk Honda dalam 40 tahun terakhirnya di MotoGP.
Dalam balapan ini, Pol Espargaro (Repsol Honda) Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Alex Marquez (LCR Honda), gagal finis lantaran terjatuh. Hanya tersisa Stefan Bradl dari Repsol Honda yang mampu finis meski hanya di urutan ke-16.
Sayangnya, hasil Bradl ini tidak sanggup membuatnya meraih poin apapun. Setidaknya, ia harus finis maksimal di urutan ke-15 untuk bisa mendapatkan 1 poin. Namun, hal itu tidak dapat diwujudkannya.
“Saya menderita dengan cuaca panasnya. Luar biasa panas, sampai-sampai saya tidak bisa mengendalikan motor. Tangan dan jari-jari saya rasanya seperti terbakar,” kata Bradl di laman MotoGP.
Hasil buruk ini juga harus diterima Honda lantaran pembalap andalannya, Marc Marquez, tak bisa ikut balapan karena masih dalam proses pemulihan cedera. Padahal, pembalap Spanyol ini merupakan raja dari sirkuit di Jerman tersebut dengan meraih sejumlah podium dalam beberapa musim terakhir.
“Kami harus mengalihkan perhatian ke balapan berikutnya di seri Assen nanti. Kami harus membuatnya jadi lebih baik dan berpikir lebih positif,” ujar Bradl. (Galih/Prob/NM)
