NaikMotor – Yamaha MotoGP berhasil meyakinkan Fabio Quartararo tetap berada di skuadnya. Ternyata begini siasat Yamaha itu.
Publik telah mengetahui kalau Quartararo selalu mengeluh soal performa Yamaha M1-nya dan konfigurasi inline-nya. Yamaha kini satu-satunya pabrikan yang ngotot dengan mesin inline di kejuaraan itu. Sehingga sempat ada spekulasi kalau Quartararo akan hengkang dari Yamaha musim depan karena hal itu.
Namun, pada kenyataannya Quartararo belum lama justru memperpanjang kontraknya di Yamaha. Ternyata untuk meyakinkan Quartararo tetap bertahan di timnya, Yamaha telah diduga mengambil langkah tak biasa bagi pabrikan Jepang, dengan merekrut Luca Marmorini asal Italia sebagai insinyur mereka, seperti dilansir Manuel Pecino di saluran YouTube Motogepeando.
Marmorini pernah bekerja untuk tim Formula 1 Ferrari pada 1990-an. Pernah bergabung dengan Toyota dan menjadi Direktur Teknik Mesin, pada awal 2009, tetapi kembali ke Ferrari pada Oktober tahun yang sama. Pada tahun 2014, Marmorini meninggalkan Ferrari.
Sehingga di MotoGP kini tinggal Honda, yang masih mempertahankan insinyur asal Jepang untuk mengembangkan sepeda motor balap mereka. Sementara tim lainnya sudah lama merekrut insinyur Italia, seperti Ducati dengan Luigi Dall’Igna yang bertanggung jawab untuk mengembangkan DesmosediciGP dari akhir 2013. Di KTM, Fabiano Sterlacchini – mantan tangan kanan Dall’Igna – dipekerjakan tahun lalu untuk membantu mengembangkan RC16 dan di Aprilia, Romano Albesiano telah menjadikan RS-GP salah satu motor paling diminati di paddock. (Afid/nm)
