NaikMotor – Chudax Bikers Shop adalah bengkel spesialis perlampuan sepeda motor. Dengan dana mulai dari Rp2 jutaan di Chudax, tampilan motor beserta lampunya menjadi jauh lebih keren dan terang.
Bengkel yang berlokasi di Jl. KH Hasyim Ashari no.36, Cipondoh, Tangerang ini tak hanya melayani custom projector saja, tetapi juga lazy eyes, DRL, hingga running sign. Hal ini bisa didapatkan di Chudax dengan harga mulai dari Rp2 jutaan.
“Range harga itu tergantung dari apa yang dikerjakan. Misal pasang headlamp dari bawaan motor, kami benar-benar pasang projectornya saja itu sekitar Rp2-2,5 jutaan. Itu sudah termasuk projector dari kami, bracket, kabel set, kabel relay, dan jasa. Jadi, harga segitu sudah terima beres,” kata Hendry, pemilik Chudax Bikers Shop.
“Tetapi, kalau bikin dari 0 itu tergantung, mulai dari harga Rp3,5 jutaan. Tergantung konsepnya, kalau ada dempul, main akrilik, itu bisa sampai Rp6 jutaan, bahkan lebih. Upgrade leveling itu tambah Rp600 ribuan, tergantung dari projectornya juga. Kalau dari 1 projector, kita enggak bikin bracketnya itu sekitar Rp600 ribuan. Tetapi, kalau kita harus bikin ulang bracketnya, dan lain-lain, itu bisa sampai sejutaan.”
Menurut Hendry, ia mematok harga juga dari luas reflector motor dan konsep yang diinginkan customer. Karena, semakin sulit tingkat pengerjaannya, maka semakin mahal harga yang ditawarkan. Jadi, harga tersebut tidak terpengaruh oleh merek projector itu sendiri.
Untuk pengerjaannya, Hendry menyebut untuk 1 motor bisa dikerjakan dalam waktu 5 hari saja. Tetapi, itu kalau konsep yang diberikan customer simpel. Namun, semua bisa menjadi hingga 10 hari-an jika konsepnya sulit.
“Tergantung. Kalau konsepnya simpel alias tinggal masang projectornya aja itu 5 hari bisa selesai karena tinggal mengubah di headlampnya saja. Kalau masang lazy eyes itu bisa sampai sebulan soalnya menunggu dempulnya kering, terus nanti kita pasang kalau ada motif yang enggak kena sinar itu harus direvisi lagi. Jadi, harus sampai benar-benar bagus baru kita berani lakukan finishing,” ujarnya.
Terkait garansi, dari pabrikan projectornya sendiri sejatinya memberikan garansi hingga 1 tahun. Sedangkan, Chudax memberikan garansi 3 bulan saja, tetapi itu untuk garansi kelistrikan. “(Merek) AES itu garansinya mudah. Garansi dari pabrik itu setahun. Kalau toko kami itu garansi kelistrikan 3 bulan, mulai dari lampu senja, alis, relay, projector, konstruksi bracket, sampai ke levelingnya,” ucap pria 27 tahun tersebut.
“Kalau ada yang rusak pasti kita ganti baru, dan itu free. Sama misal ada yang mau dibongkar, seperti kurang tinggi posisinya, nah itu tinggal bawa ke workshop saja nanti kita rapikan. Kalau garansi projectornya dari pabrik kan setahun, jadi misal garansi 3 bulan dari kami sudah habis dan tiba-tiba ada masalah, kita kenakan biaya service atau bongkarnya saja. Untuk projector atau part-part dari pabrik itu diganti free, hanya kena ongkos bongkarnya saja.”
Menariknya, Chudax Bikers Shop juga bisa mengirim karyanya ke luar daerah. “Kalau projector, kita pembeliannya full set, apalagi kalau buat motor yang kelistrikannya sulit seperti Honda Vario 150. Kita juga saranin sekaligus sama saklarnya biar nanti ke motornya tinggal pasang, sambung socket-socketnya ke aki dan kabel relay,” tutur pria yang berdomisili di Poris, Tangerang tersebut. (Galih/Prob/NM)
