NaikMotor – Tampil di Mugello sebagai kandang untuk duo Gresini Racing MotoGP mendapatkan hasil yang berbeda, Fabio Di Giannantonio finis ke-11 sementara Enea Bastianini tanpa poin. Kini kedua rider yang disokong Federal Oil membidik asa di seri MotoGP Catalunya untuk kembali bikin bangga Indonesia.
Sebagai pembalap tuan rumah, duo Gresini Racing MotoGP mempunyai harapan untuk tampl maksimal di Mugello. Isyarat itu muncul saat Diggia meraih pole position, sedangkan Bastianini di posisi kesepuluh di sesi kualifikasi . Sayang, pada saat balapan berlangsung, Bastianini harus mundur lebih awal karena insiden, sementara Diggia menyelesaikan race di urutan ke-11.
Apa penyebab kedua pembalap dukungan Federal Oil saat tampil di Mugello? “ Sangat disayangkan padahal kita sangat kompetitif dan sangat kencang. Kurang beruntung, saya terseret slipstream dari Aleix, dan terlalu kencang masuk tikungan empat, sehingga membuat ban depan tergelincir. Sedangkan akan sangat merepotkan melakukan slipstream di Mugello,” ungkap Bastianin yang mengaku kehilangan kontrol roda depan saat bertarung di barisan depan.
Sementara Diggia yang tampil sensasional dengan merebut pole position beralasan akibat kesalahan pemilihan ban. “Tentunya senang bisa start dari pole position di Mugello dan memimpin di awal balapan. Supporter yang banyak juga sangat berdampak,” ujarnya. “Sayang sekali dengan hasil balapan, saya pikir kesalahan pemilihan ban membuat semuanya jadi sulit. Saya tak pernah menjumpai balapan seperti ini agar motor tetap stabil.Kami bisa saja berada di group kedua dan bersaing untuk posisi 7 atau delapan, tapi kami masih ada langkah selanjutnya,” ungkap Diggia.
Menanggapi hasil ini, Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memahami kekecewaan Bastianini dan berharap tampil lebih baik di seri selanjutnya di Spanyol termasuk untuk Diggia.
“Tapi setidaknya Fabio Di Giannantonio sudah membanggakan bisa start dari pole position dan finis posisi 11 untuk menambah pundi di klasemen MotoGP musim 2022. Bersiap untuk balapan berikutnya di MotoGP Catalunya, pada 5 Juni mendatang, berharap kedua pembalap bisa tampil lebih baik dan bikin bangga Indonesia, terutama untuk Bastianini bisa mengejar ketertinggalan dan berkompetisi di titel Juara Dunia MotoGP 2022. Melihat Diggia yang sudah kompetitif, tak sabar melihatnya bisa naik podium,” sebut Adinegara.
Hasil ini tetap menempatkan Bastianiniberada di posisi ketiga dengan 94 poin berselisih 28 poin dengan pemuncakl klasemen, sedangkan Diggia kini berada di posisi 20 klasemen. (rls/NM)
