NaikMotor – Rencana Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mengurangi emisi karbon didukung PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Sebab, Gesits telah menjadi kendaraan operasional Provinsi NAD.
WIMA telah menyerahkan skuter listrik GESITS untuk kebutuhan operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada perwakilan 23 Kabupaten-kabupaten/Kota di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Jum’at (27/5/2022).
Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pembelian sepeda motor listrik GESITS sebanyak 37 unit melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang akan diperuntukkan bagi petugas pengumpul data bidang perdagangan dan perindustrian di 23 kabupaten/kota Provinsi Aceh.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, latar belakang pemilihan kendaraan listrik GESITS menjadi kendaraan operasional NAD ini yaitu untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa. Selain itu,
penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan. “Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” ujar Nova Iriansyah.
Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA], M. Samyarto mengatakan penggunaan GESITS sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah ini menjadi wujud nyata bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dan WIMA, dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional dan mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
“Aceh merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan sepeda motor listrik GESITS sebagai kendaraan operasional di lingkungan Pemerintahan Daerah. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama,
dengan sinergi bersama menjadikan Aceh sebagai role model bagi Provinsi lainnya di Indonesia dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan.” jelas Samyarto.
Lebih lanjut, Samyarto berharap hadirnya GESITS di Provinsi Aceh dapat mendorong dan meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat Aceh dalam memanfaatkan energi hijau yang ramah lingkungan. (Rls/NM)