NaikMotor – Lampu senja pada sepeda motor saat ini memang sudah banyak yang memakai lampu LED. Meski begitu, lampu kekinian tersebut tetap saja masih bisa mati karena beberapa sebab.
Lampu LED memang lebih awet daripada lampu yang masih berupa halogen. Selain lebih awet, lampu LED juga lebih terang dari halogen.
Namun, lampu LED tetap saja bisa mati sewaktu-waktu. Wahana Honda pun mengungkapkan setidaknya ada 4 penyebab lampu senja pada sepeda motor bisa cepat mati. (Galih/Prob/NM)
Berikut beberapa penyebab lampu senja pada sepeda motor mati.
1. Kutub Tak Tepat
Bisa jadi, lampu LED tak menyala karena posisinya yang tidak tepat. Dan justru bukan karena kerusakan pada lampu LED. Pasalnya, posisi lampu yang terpasang di soket tidak memiliki posisi kutub yang tepat.
Karena itu, saat lampu LED dipasang di soket lampu senja kerap memiliki posisi kutub berlawanan. Solusinya jika lampu LED tak menyala, cabut kemudian putar posisi lampu agar posisi kutub negatifnya berubah.
2. Korsleting
Jika lampu senja kerap mati, bukan hanya bohlam yang perlu dicek, perhatikan juga bagian kabel. Jika ada masalah pada kabel, atau bahkan korsleting, bisa jadi permasalah lampu senja tidak menyala justru pada kabel ini.
Periksa juga konektor kabel yang lepas atau kendor akibat getaran saat motor berjalan di jalan jelek. Sebab itu, jika lampu senja sering mati, coba periksa sistem kabel, termasuk adanya kemungkinan kabel yang terkelupas.
3. Kiprok Rusak
Kiprok memiliki fungsi menstabilkan arus listrik ke lampu. Sehingga arusnya tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhan. Maka, ketika kiprok rusak, proses pengisian listrik menjadi tidak stabil. Efeknya bisa bikin lampu senja berusia singkat.
Solusinya mudah, langsung ganti. Jangan diamkan motor menggunakan kiprok rusak, karena lampu akan terus menerus mudah mati, yang buntutnya justru bikin biaya lebih besar. Sekaligus juga berbahaya untukmu berkendara di malam hari.
4. Air Merembes ke Reflektor
Di musim hujan, bisa jadi air merembes masuk ke daerah lampu. Atau saat menyuci motor dengan tekanan steam kuat, air menerobos masuk ke dalam reflektor.
Jika menemukan adanya air di reflektor, coba cek fitting lampu. Kemudian ganti dengan dudukan lampu berkaret. Jika terlalu besar lubangnya, sebaiknya ganti komponen lampu dengan yang baru.