NaikMotor – Mencuci sepeda motor bisa dilakukan secara mandiri atau datang ke tempat pencucian. Namun, keduanya tetap harus memperhatikan cara mencuci agar motor bisa bersih dan terawat.
Apalagi, libur Lebaran 2022 saat ini banyak dimanfaatkan banyak orang untuk bepergian jauh, baik untuk liburan atau ke kampung halaman (mudik). Bepergian jauh ini tentu membuat sepeda motor menjadi lebih kotor karena menempuh jarak yang lebih jauh dari biasanya.
Untuk itu, diperlukan perawatan lebih agar sepeda motor tetap bersih dan terawat. Wahana Honda pun memberikan sejumlah tips mencuci sepeda motor yang baik dan benar. (Galih/Prob/NM)
Berikut cara mencuci sepeda motor yang baik dan benar.
1. Siapkan Kanebo Kotor & Bersih
Sebelum mulai mencuci motor, siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan Seperti kanebo kotor dan kanebo bersih, sampo khusus untuk motor, air mengalir, sikat gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.
2. Gunakan Sabun Khusus
Penggunaan sabun khusus sangat dianjurkan karena kesalahan memilih sabun, dan alat pembersih lainnya, dalam jangka panjang akan membuat warna cat motor terlihat kusam dan banyak muncul baret halus.
Jangan menggunakan sabun colek karena bisa membuat pelumas atau grease di bagian bawah cepat rontok. Bagian karet-karet juga cepat rusak jika dicuci menggunakan sabun colek.
3. Mesin Dalam Suhu Rendah
Sebelum membilas motor dengan air, pastikan area mesin, knalpot, rem dan part-part lain dalam suhu rendah, jika tidak besi akan mengalami kontraksi termal.
Besi atau logam panas yang langsung terkena air dingin akan mengalami kejutan termal yang bisa merusak logam atau besi. Memang dampaknya tak langsung terlihat. Tapi jika hal ini terjadi berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang panjang konsekuensinya bisa merusak komponen mesin bagian luar dan dalam.
4. Gunakan Standar Tengah
Hal ini bertujuan untuk membuat posisi motor lebih stabil dan memudahkan menjangkau bagian bawah motor.
5. Bawah Dulu, Baru Atas
Bersihkan bagian bawah motor seperti velg, swing arm, hingga ban terlebih dahulu. Jangan menggunakan sabun colek karena bisa membuat pelumas atau grease di bagian bawah cepat rontok. Bagian karet-karet juga cepat rusak jika dicuci menggunakan sabun colek.
Setelah bagian bawah dibersihkan, siram dengan air mengalir hingga kotoran yang menempel berjatuhan. Setelah selesai membersihkan bagian bawah, bisa dilanjutkan dengan membersihkan bagian atas seperti body motor, lampu-lampu, setang, spion, dan sebagainya. Sebagai pengingat, hindari mencuci motor di bawah paparan sinar matahari langsung karena bisa merusak cat.
6. Bilas Dengan Air Bertekanan Rendah
Bilas seluruh bodi motor dengan air bertekanan rendah. Langkah ini dilakukan untuk menyeka atau membersihkan kotoran yang menempel pada bodi. Jika langsung dicuci tanpa dibilas terlebih dahulu, dampaknya kerikil atau pasir yang melekat bisa menempel di kain lap atau spons sehingga menyebabkan goresan di bodi motor.
Air bertekanan tinggi bisa merusak atau menggeser posisi komponen motor yang tak kuat menahan tekanan tinggi.
7. Gunakan Kain Berbeda
Gunakanlah kain atau spons berbeda untuk membersihkan bagian atas dan bawah sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk menghindari kotoran atau pasir menempel pada kain sehingga bisa menggores bodi motor.
Usahakan cuci bagian atas atau bodi motor terlebih dahulu, kemudian baru cuci bagian bawah motor dengan kain berbeda. Bersihkan dengan hati-hati bagian lensa lampu, panel dan komponen plastik lainnya agar tidak terjadi goresan pada permukaannya.
8. Bilas dan Keringkan
Setelah yakin telah seluruh bagian luar motor sudah bersih, bilas dengan air bertekanan rendah untuk menghilangkan sisa sabun atau busa yang menempel untuk menghindari terjadinya noda atau bercak pada bodi dan komponen motor. Setelah dibilas, keringkan dengan kain lap halus seperti microfiber agar bodi tidak baret.
Jangan lupa untuk melumasi rantai roda dan gear setelah proses pencucian dan pengeringan motor, hal ini bertujuan agar part tersebut dapat bekerja dengan maksimal.
