NaikMotor – Mario Suryo Aji, pembalap asal Indonesia, mengaku bahwa mekanik dan seluruh kru di tim Honda Team Asia sudah seperti keluarganya. Sebab, Mario Aji merasa bahwa dukungan yang diberikan sangat memotivasinya.
Pernyataan ini diungkapkannya setelah Mario Aji menuntaskan balapan seri keenam Moto3 Jerez di Spanyol pada Minggu (1/5/2022). Star dari posisi ke-24, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini finis ke-17.
Meski mampu memperbaiki posisinya, posisi ke-17 tidak mampu membuatnya berhasil mendapatkan poin apapun. Sebab, ia setidaknya harus finis ke-15 untuk mendapatkan poin, itu pun hanya memperoleh 1 poin saja.
Hasil nihil poin ini sudah didapatkannya beberapa kali. Bahkan, pembalap kelahiran tahun 2004 ini baru mengumpulkan total 2 poin saja di musim Moto3 2022 ini, yakni saat dirinya finis ke- di Moto3 Mandalika, Indonesia, pada 20 Mei kemarin.
Meski kurang memuaskan, ia mengaku tetap senang. Dukungan dari mekanik dan tim dari Mario Aji terus mengalir untuk memotivasinya di tiap balapan.
“Kami hampir mencetak poin lagi. Finis ke-17 tidak buruk. Perasaan saya sudah nyaman sejak awal hingga akhir balapan. Setiap putaran, saya memikirkan apa yang dikatakan kepala mekanik saya untuk menang dalam hal akselerasi. Itu tidak sulit karena insting saya harus berani mengerem,” katanya.
“Ketika saya melihat mekanik saya tersenyum di akhir balapan, itu adalah motivasi yang baik untuk mengetahui bahwa mereka mendukung saya sebagai sebuah keluarga,” tutur pembalap kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut. (Galih/Prob/NM)
