NaikMotor – Pernahkah Anda merasa jika sepeda motor yang awalnya hemat bahan bakar, kini mulai menjadi boros bensin? Jika mengalaminya, segera cek beberapa hal ini agar tidak terlalu sering ke pom bensin atau SPBU.
Gaya berkendara memang menjadi salah satu faktor apakah sepeda motor bisa irit atau boros. Namun, itu adalah hal eksternal, bukan penyebab internal yang timbul dari dalam motor itu sendiri.
Untuk itu, Yamaha PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) memberikan 4 hal penyebab internal motor bisa boros bensin. Jika keempat hal ini teratasi, maka motor Anda bisa kembali hemat bahan bakar. (Galih/Prob/NM)
Berikut 4 penyebab sepeda motor menjadi boros bensin.
1. Filter udara kotor
Jika motor jarang diservis rutin, lama-kelamaan kotoran debu pada filter bisa menumpuk dan membuat aliran udara terhambat. Efeknya, piston akan menyedot dengan kekuatan tetap namun udara lebih sedikit. Campuran bahan bakar dengan udara yang kurang ideal membuat performa mesin menurun. Akhirnya, tangan akan memutar gas lebih dalam dan membuat indikator bensin cepat berkedip.
2. Kebocoran tangki bahan bakar
Bensin adalah cairan yang mudah meguap. Apabila motor Anda tiba-tiba menjadi boros, Anda mungkin harus mengecek kondisi tangki motor. Pastikan tangki tidak punya celah sama sekali dan segera tutup tangki bensin bila dirasa sudah longgar.
3. Rem seret
Ketika musim hujan tiba, rem bisa menjadi seret karena tersumbat kotoran. Hal ini akan membuat mesin bekerja lebih keras dan berat untuk melaju. Dampaknya, performa mesin akan menurun dan menjadi lebih panas. Otomatis, bensin lebih banyak terbakar meski belum waktunya ignition.
4. Sistem pengapian terganggu
Sistem pengapian, CDI, atau ECU sangat berpengaruh pada proses pembakaran yang dipicu koil pada busi. Jika api yang dihasilkan busi kecil, maka proses pembakaran juga akan terganggu. Efeknya, bensin tidak bisa terbakar sempurna dan mesin kurang bertenaga.