BOGOR (naikmotor) — Kutu Racing Team (KRT) makin menunjukan keseriusannya dalam memajukan dunia balap di Indonesia. Mengawali musim 2016, KRT tengah menyiapkan mesin 2 Tak yang akan diturunkan pada Scooter Grand Prix 2016.
Tim balap yang dimiliki oleh Kutu Community ini telah konsisten mengikuti Scooter Grand Prix sejak 2014. Kekompakan tim dan dukungan member Kutu dari Jabodetabek yang datang langsung ke sirkuit menjadi salah satu kunci kesuksesan KRT.
Di kelas 4 Tak, KRT telah menjadi tim balap yang selalu diperhitungkan lawannya di arena sirkuit. Aksi-aksi pembalap KRT selalu memukau ribuan penonton. Puluhan piala kemenangan menjadi saksi ketangguhan KRT.
“Di Scoooter Grand Prix 2015, Kami memboyong 29 Piala,” ujar Ivan Octavianus, Manager KRT.
Pada seri perdana Scooter Grand Prix 2016 yang akan berlangsung 27-28 Februari di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, KRT akan menurunkan 7 Kutu Balapnya, 3 unit jenis 4 Tak dan 4 unit jenis 2 Tak.
KRT akan bertarung di semua kelas 4 Tak. Sementara di kelas 2 Tak, KRT hanya akan turun di kelas Standart 166cc Pemula, PTS Tune Up Open dan Tune up 180cc Open.
“Mulai tahun ini KRT akan turun di kelas 2 Tak. Kami masih riset untuk mengembangkan mesin 2 Tak,” tambah Ivan.
Berbicara mengenai target, KRT optimis akan menyabet podium kemenangan di semua kelas 4 Tak. Untuk kelas 2 Tak, KRT tidak berharap muluk-muluk di seri perdana ini, pasalnya para mekanik KRT yang notabene member Kutu ini masih terus melakukan pengembangan mesin 2 Tak.
Bram Prasetya, Asep Bedun, Sugiartono, Guntur Leo Perkasa dan Ramadandi akan memperkuat barisan pembalap Kutu Racing Team di Scooter Grand Prix 2016 seri I. (YA/ nm)