NaikMotor – Bagi seorang ibu, berkendara saat hamil sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, berkendara di kondisi hamil jelas harus sangat berhati-hati agar tidak berdampak pada kesehatan.
Selain jangan memaksakan berkendara, seorang ibu lebih baik memang tetap di rumah saja dan tidak melakukan aktivitas berat.
Jika terpaksa harus menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitasnya, maka harus ada perhatian ekstra agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. (Galih/Prob/NM)
Berikut adalah 5 tips aman naik motor dari IRC saat kondisi hamil.
1. Pastikan kepada dokter bahwa kehamilan Anda sehat dan tidak ada komplikasi
Sebelum berkendara, pastikan lebih dulu ke dokter bahwa kehamilan Anda sehat. Jangan mengendarai kendaraan jika Anda mengalami mual dan muntah yang berlebihan, memiliki riwayat pendarahan saat hamil, serta tubuh yang lemas dan anemia.
2. Hindari mengendarai motor di 6 bulan pertama kehamilan
Hal ini dikarenakan kandungan cenderung masih berkembang dan belum terlalu kuat. Perut yang sudah membesar dapat menyulitkan berkendara jadi disarankan tetap sangat berhati-hati .
3. Mematuhi aturan keselamatan
Gunakan peranti keselamatan, seperti penggunaan helm yang baik dan benar, kelengkapan surat-surat penting (SIM & STNK), patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan tidak menggunakan telepon genggam saat berkendara.
4. Hanya ke tempat yang berjarak dekat
Jangan bepergian jauh jika tengah mengandung. Sebab, mengendarai sepeda motor ketika hamil tentu akan lebih melelahkan.
5. Segera berhenti sejenak jika merasa ada yang janggal atau masalah.
Jangan memaksakan diri untuk bepergian jika Anda mengalami permasalahan pada tubuh Anda, misalnya mual atau pusing. Sebaiknya tetap di rumah agar tidak terjadi pendarahan.