NaikMotor – Sejak peluncurannya pada 2019, Honda Genio 110 memang hanya menggunakan oli mesin sekitar 0,65 liter saja. Hal ini berbeda dengan matic kecil Honda lainnya yang memakai takaran 0,8 liter pada mesinnya.
Jelas hal ini menimbulkan pertanyaan. Apalagi, tak hanya Genio, PT Astra Honda Motor (AHM) juga memberikan oli sebanyak 0,65 liter pada produk matic kecil lainnya, seperti BeAT dan Scoopy.
Untuk itu, Endro Sutarno dari Technical Service Division (TSD) PT AHM, menjawab pertanyaan itu sekaligus menjelaskan mengapa pabrikan asal Jepang tersebut membedakan Genio dengan matic kecil Honda lainnya.
“Jadi, untuk volume oli tipe BeAT, Genio, dan Scoopy itu di 0,65 liter. Kenapa lebih sedikit? Karena mereka memakai mesin baru. Mesinnya lebih kompak, sirkulasi juga lebih baik, ada perubahan perbaikan sirkulasi olinya untuk mensirkulasikan bawah ke atasnya lebih baik,” kata Endro.
Dengan penggunaan oli mesin hanya 0,65 liter saja, hal ini juga menimbulkan kabar burung di mana mesin Genio berpotensi menjadi lebih panas daripada matic lainnya. Tetapi, Endro menampik hal tersebut. “Itu mitos,” ujarnya dengan lantang.
Selain itu, Endro juga menjelaskan bahwa dengan kapasitas oli mesin yang lebih kecil, Honda Genio tetap bisa digunakan hingga menempuh jarak 4.000 km. Jadi, para pemilik Genio, BeAT, dan Scoopy tak perlu khawatir harus ganti oli lebih sering.
“Apakah mesinnya jadi panas? Tidak. Itu bisa panas karena bisa saja (motor) sudah lama tidak terpakai. Panasnya pun masih kategori wajar. Tetapi, apakah olinya cepat habis? Tidak. Jadi, perlu periodek pergantian oli di 4000 km atau kurang. Kalau ganti di 3000 km ya silakan, tetapi apakah 0,65 liter ini kuat sampai 4000 km? Ya tentu kuat karena sudah diuji coba,” tutur Endro. (Galih/Prob/NM)