NaikMotor – Dua pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, wajib berjuang semaksimal mungkin dalam balapan MotoGP Argentina pada Senin (4/4/2022) subuh WIB. Pasalnya, motornya mengalami kesalahan settingan.
Awal kabar buruk ini bermula dari keterlambatan kedatangan logistik tim lantaran pesawat kargo yang membawa seluruh peralatan dan kebutuhan tim mengalami permasalahan teknis di Kenya pada Rabu (30/3/2022). Hal ini memaksa MotoGP mengundur waktu sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Lalu dalam sesi kualifikasi tadi subuh, Enea menempati posisi ke-13 dan Fabio akan start dari posisi ke-20. Meski mendapat hasil kurang memuaskan, dua pembalap Gresini Racing yang didukung oleh Aspira dan Federal Oil ini akan berusaha menampilkan yang terbaik saat balapan nanti.
“Merupakan persiapan balap yang sulit. Kenyataan yang harus diterima akibat memulai kesalahan langkah dan sulit diubah. Nyaris masuk Q2 hanya beberapa ribu detik setelah ikuti FP2 dan Q1” kata Enea.
“Kami ada sedikit kendala yang terlambat untuk ditangani, tapi ini sudah terjadi, dan harus menerima hasilnya. Apa yang bisa kita lakukan adalah berusaha tetap kompetitif di balapan nanti dan sekuat tenaga agar bisa bersaing di balapan. Saya merasa motor sudah sejiwa di putaran akhir, dan arahnya sudah sesuai.”
Serupa dengan Enea, Fabio juga tak ingin tampil mengecewakan. Meski motornya sempat mengalami salah settingan, pembalap yang disapa Diggia ini berhasrat memperbaiki posisinya dan mendapat poin lebih banyak dalam balapan nanti.
“Kami ada kesalahan di setelan motor, tapi kami segera kembali ke setelan awal dan ada kemajuan, begitu juga dengan keterbatasan saat kualifikasi. Sayangnya kita kehilangan banyak waktu, tapi ini sering terjadi ketika menjadi pembalap pemula. Beruntung masih ada sesi warm up selama 40 menit dan kita akan mencobanya untuk dapat kemajuan,” ujar Diggia.
Di sisi lain, Enea sebenarnya akan start dari grid ke-13. Namun, ia mendapat sedikit keuntungan dengan start ke-12 usai Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang seharusnya start dari posisi 11, harus mundur 3 posisi akibat melakukan kesalahan melaju lambat di jalur balapan sehingga memperlambat pengendara lain di tikungan 7 saat sesi Q2. Sedangkan Diggia akan start dari posisi 20 setelah bukukan waktu 1 menit 39,126 detik. (Galih/Prob/NM)