NaikMotor – Palumba Ributayya, event balap motor di tanah, baru saja dilaksanakan di Moncongloe, Sulawesi Selatan, pada Minggu (27/3/2022). Event ini bertajuk ‘Road To Ningbrum 2022’.
Palumba Ributayya sendiri merupakan bahasa Makassar yang berarti balapan di tanah. Kata Palumba juga terinspirasi dari balapan pacuan kuda.
Event balap tanah ini mengikuti empat kelas yang dilombakan, yaitu Bebek Standaran, Flattrack/Tracker/Scrambler, Chopper/Bobber, dan Trail Vintage.
Balapan ini sejatinya tidak berbeda jauh dengan Dusty Track, yakni balapan di sirkuit tanah merah atau pasir dengan lintasan berbentuk oval. Dusty Track juga sudah ada sejak tahun 1900 di Eropa dan Amerika Serikat. Tetapi, event balap ini masih asing terdengar di Indonesia.
Sementara, balapan Dusty Track pun juga belum termasuk sebagai industri besar di dunia otomotif. Namun, balapan ini terbilang unik lantaran pesertanya menggunakan motor kustom yang berbeda dari motor balap lainnya.
Untuk itulah, Palumba Ributayya dikemas sedemikian rupa untuk mengenalkan ke masyarakat luas di Tanah Air. Pasalnya, event ini juga berpotensi melahirkan pembalap andal serta bengkel kustom yang kreatif.
Berawal dari anak motor yang dilabeli dengan kesan ‘geng motor’ yang arogan, event Palumba ini diadakan dan diharapkan dapat mengubah stigma dan menarik respon positif dari masyarakat.
Adih Suryadi, panitia Palumba Ributayya, berharap bahwa event ini bisa rutin diselenggarakan dan bahkan bisa menjadi event balapan resmi di Indonesia. (Galih/Prob/NM)