NaikMotor – Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Dalam Rakernas HDCI 2022 itu diharapkan muncul program proaktif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rakernas HDCI 2022 akan berlangsung 26-27 Maret di Jakarta. Bertemakan Peran HDCI dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Rakernas dihadiri Pengda, Pengcab dan perwakilan luar negeri.
Pandemi Covid-19 telah membuat semua sektor tiarap, tak terkecuali industri otomotif roda dua. Namun, menurut Kementerian UMKM, pada 2021 ekonomi mulai bangkit sejak itu. Di industri otomotif saja terjadi pertumbuhan 18%, dan itu menyerap 1,5 juta tenaga kerja.
Dalam korelasi dengan tema Rakernas HDCI, Kementerian UMKM dalam sambutannya menyebut banyak produk kreatif UMKM yang sudah berbicara di tingkat internasional. Seperti custom H-D yang memenangkan penghargaan di Jepang, produk 85% kandungan lokalnya, serta ditampilkan di MotoGP 2022 Mandalika lalu bersama produk otomotif UMKM lainnya. Diharapkan ada peran HDCI dengan menggunakan aksesori buatan UMKM.
Sementara Ketua Umum HDCI 2021-2026, Irjenpol Teddy Minahasa Putra, SH, SiK, MH menyebut 3 isu penting mengenai motor besar termasuk Harley-Davidson dan HDCI khususnya. “HDCI adalah organisasi dengan kepengurusan collegial collective, bukan top down, sehingga program kerjanya dari usulan anggota seperti di Rakernas ini.”
Kapolda Sumbar itu pun melanjutkan, “Soal pengguna motor besar seperti juga masyarakat lainnya tidak mau celaka. Kalau mau fair, menurut data Korlantas kecelakaan yang melibatkan motor besar hanya 15 kali per tahun dalam 4 tahun terakhir, bandingkan dengan roda dua secara keseluruhan yang 175 ribu kejadian. Jadi kurang dari 1 persen. Di HDCI sendiri ada AD-ART dan Dewan Pengawas, maka setiap pelanggaran anggota ada sanksi, bahkan bisa dikeluarkan dari keanggotaan, belum termasuk tuntutan hukum.”
Teddy menambahkan, “HDCI meski dalam kondisi pandemi masih melakukan bakti sosial, termasuk di Relief of Indonesia ke Bali, di sana kita salurkan bantuan senilai Rp400 juta untuk pekerja seni di sana, agar segera pulih usahanya. Belum termasuk hunian hotel dengan pemasukan sekitar Rp1,5M ketika kita bergiat di sana.”
Dalam Rakernas ini Teddy menyatakan sebuah rencana program, “Untuk mendukung pemulihan ekonomi, kita akan mendukung UMKM sektor otomotif. Ada banyak aksesori otomotif kreatif yang dibuat seperti stang, spion, knalpot dan sebagainya. Kita akan coba tampilkan produk mereka di Kementerian UMKM nanti.”
Sementara Ferdo Raturandang, Humas HDCI berterima kasih kepada media yang telah berperan menyampaikan informasi yang berimbang, terutama kejadian yang melibatkan motor besar. Demikian juga soal Rakernas HDCI ini, “Mohon disampaikan bahwa HDCI memiliki program yang proaktif yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi dan kemajuan dunia roda dua Indonesia.” (Afid/nm)