NaikMotor – Michelin dituding sebagai dalang di balik kecelakaan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, jelang balapan di MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022). Tudingan ini dilontarkan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Michelin dituding melakukan tindakan yang tidak sesuai rencana karena memasok ban yang berbeda menjelang balapan. Padahal, tim pabrikan asal Jepang ini menuai hasil cukup baik di sesi latihan bebas. Sayangnya, semua berubah saat sesi pemanasan berlangsung.
Marquez mengalami highside di tikungan 7 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sama seperti motornya, tubuh Marquez sempat ‘terbang’ dan terpelanting ke area gravel.
Motor Honda RC213V miliknya rusak parah akibat kecelakaan mengerikan ini. Setelah mendapat pemeriksaan awal di rumah sakit setempat, bintang asal Spanyol ini dinyatakan batal untuk balapan di seri kedua MotoGP 2022 ini.
Pada akhirnya, Repsol Honda hanya menurunkan Pol Espargaro sebagai pembalap tunggalnya. Akan tetapi, Pol juga tidak mendapatkan hasil memuaskan lantaran hanya finis di urutan ke-12.
Momen ini jelas membuat Puig marah besar. Pria 55 tahun tersebut menuduh bahwa Michelin adalah dalang di balik kecelakaan Marquez.
“Kami sangat cepat di sesi latihan bebas. Tetapi kemudian Michelin memutuskan untuk memasok ban yang berbeda untuk sesi balapan. Motor kami juga berubah total. Kami masih tidak tahu apa yang terjadi, tetapi bagaimana pun kami harus berbicara dengan Michelin tentang sitasi ban,” kata Puig.
Akibat kecelakaan tersebut, Marquez dikabarkan kembali mengalami gegar otak ringan. Tak hanya itu saja, penyakit diplopia (gangguan penglihatan ganda) dari pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga kambuh.
“Marc sekarang harus berkonsentrasi pada pemulihannya. Kecelakaan serius itu adalah momen ia terjatuh untuk keempat kalinya (di Mandalika). Jadi, kami membuat keputusan yang tepat dengan tidak membiarkan dia balapan,” ujar Puig.
Kini, Marquez dan Honda harus bekerja keras agar bisa menutupi poin yang hilang akibat absennya balapan di Mandalika kemarin. Mereka harus bersiap menghadapi seri ketiga MotoGP 2022 di Argentina pada 4 April mendatang. (Galih/Prob/NM)