NaikMotor – Pembalap Thailand dari Idemitsu Honda Team Asia, Somkiat Chantra, sukses meraih podium pertama di Moto2 Mandalika, Minggu (20/3/2022). Kemenangan ini rupanya membuat dirinya mencetak sejarah baru di Moto2.
Somkiat Chantra berhasil menuntaskan balapan 16 lap dengan catatan waktu 25 menit 40,876 detik. Ia diikuti oleh Celestino Vietti dan Aron Canet di posisi kedua dan ketiga.
Dalam balapan ini, Chantra langsung menyodok ke posisi paling depan saat awal-awal balapan. Bahkan, pembalap 23 tahun ini mampu membuat jarak cukup jauh sampai garis finis.
Kemenangan ini bukanlah kemenangan biasa bagi Chantra. Pasalnya, ini adalah kemenangan perdananya di Moto2 dan sekaligus menjadi orang Thailand pertama yang mampu memenangi seri Grand Prix.
“Saya sangat bangga menjadi orang Thailand pertama yang memenangkan balapan di Kejuaraan Dunia. Saya masih tidak mempercayainya. Saya berusaha begitu keras di tikungan pertama dan saya berada di depan sampai akhir balapan. Luar biasa. Ini podium pertama saya di Moto2,” kata Chantra.
Apalagi, kemenangan ini diraihnya dengan kondisi yang belum fit sepenuhnya. Sebab, Chantra baru saja menjalani operasi di jari kelingking kanannya akibat terjatuh di seri pembuka Moto2 2022 di Qatar pada dua pekan lalu.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, Honda Team Asia, Honda Thailand, keluarga saya, semuanya! Selama sesi tes dan balapan seri pertama di Qatar, kami bekerja keras untuk menghasilkan motor terbaik,” ujar Chantra.
“Tetapi sayangnya, saya terjatuh di Lusail hingga jari kelingking kanan saya patah. Setelah operasi, kami ragu apakah mungkin bisa balapan di sini (Mandalika). Selama akhir pekan, saya terus merasakan sakit, tetapi saya mencoba untuk melawannya. Saya yakin di seri Argentina nanti (kondisi) saya akan lebih baik.”
Hal ini mendapat apresiasi luar biasa dari Hiroshi Aoyama, manajer tim Honda Team Asia. Tak hanya kepada Chantra, Aoyama juga memberi apresiasi kepada pembalap Honda Team Asia lainnya, Ai Ogura.
“Balapan yang menakjubkan! Ogura start di posisi ke-21 dan finis keenam. Chantra start dari posisi keempat dan mampu membuat jarak yang jauh dari lawan-lawannya,” ucap Aoyama.
“Saya sangat terkesan dan senang karena dia baru saja menjalani operasi di tangannya setelah (balapan) di Qatar. Mimpi buruk di sana ternyata berbuah hasil sangat baik di sini. Ini adalah kerja bagus dari Chantra dan staf kami. Terima kasih kepada semua orang dan sponsor kami, terutama Idemitsu dan Honda,” tuturnya. (Galih/Prob/NM)
