NaikMotor – Duo pembalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, menyapa konsumen dari sepeda motor Honda di Indonesia pada Kamis (17/3/2022). Di momen ini, keduanya memberi pesan khusus bagi pembalap muda Indonesia.
Kegiatan virtual meet & greet dari PT Astra Honda Motor (AHM) ini juga dihadiri oleh empat pembalap Indonesia binaan AHM yang tahun ini turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2022. Mereka adalah Vega Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Mahardika.
Marquez menyampaikan pesan khusus bahwa Indonesia tidak pernah kehabisan bakat balap terbaik, seperti Mario Suryo Aji yang pernah dibina AHM dan tahun ini tampil di Moto3. Banyaknya pembalap muda dari Indonesia dan terbukanya kesempatan yang diberikan kepada mereka menjadi hal yang sangat penting.
“Kesempatan yang diberikan Astra Honda untuk pebalap muda Indonesia sangatlah penting. Ini menjadi kesempatan yang baik. Nikmati masa-masa ini, ambil kesempatan untuk tampil di ajang yang dilalui dengan baik, dan letakkan ambisi untuk tampil di kejuaraan dunia,” kata Marquez.
Pol pun juga tak ketinggalan untuk memberikan motivasi kepada keempat pembalap muda Tanah Air. “Pada usia belia dan sudah dapat kesempatan mengikuti kejuaraan bergengsi, memang banyak hal yang akan menjadi tekanan. Terpenting adalah menikmati setiap balapan dan apa yang sedang mereka lakukan, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Tantangan dan Mimpi Pembalap Indonesia
Ini adalah momen terbaik bagi keempat pembalap muda Indonesia. Sebab, mereka akan berlaga dalam satu sirkuit bersama para pembalap dunia, yakni di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan nanti.
“Senang sekali mendapat kesempatan membalap di satu ajang balap bersama para pebalap dunia. Tapi yang paling penting, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya siap mengambil pembelajaran positif agar bisa meraih mimpi menjadi pebalap seperti mereka (Pol dan Marc),” kata Aan.
“Sangat luar biasa membalap di sirkuit kebanggan Indonesia, bareng pebalap MotoGP. Sebuah kesempatan yang tidak semua pebalap dapatkan. Saya akan manfaatkan dengan baik kesempatan ini,” sahut Diandra.
Sebagai lulusan Astra Honda Racing School, keempat pebalap ATC dari Indonesia ini siap mengambil banyak pelajaran di setiap race ATC 2022. Pengetahuan balap pada AHRS dan pengalaman di lintasan, akan terus dikembangkan. “Terutama strategi handling motor prototipe. Semua akan saya serap untuk mengembangkan kemampuan terbaik,” ucap Reykat.
Namun, membalap di hadapan pendukung sendiri memang menjadi tantangan tersendiri. Tetapi, di sinilag kekuatan keempat pembalap muda ini diuji.
“Buat saya, tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa membalap dengan baik, tidak melakukan kesalahan, dan terus memberikan kemampuan terbaik,” tutur Veda. (Galih/Prob/NM)