NaikMotor – Nadia Padovani, manajer sekaligus pemilik tim Gresini Racing, tengah menjadi sorotan dunia. Terlebih lagi saat pembalapnya, Enea Bastianini, memenangi MotoGP Qatar pada Minggu (6/3/2022).
Kemenangan Bastianini di Sirkuit Internasional Lusail tersebut juga berdampak langsung bagi Nadia. Pasalnya, Nadia menjadi manajer wanita pertama dalam sejarah MotoGP yang berhasil memenangi seri MotoGP, dan juga menjadi catatan penting dalam rangka International Women’s Day (8/3/2022).
Nadia sendiri merupakan istri dari mendiang Fausto Gresini, pendiri tim Gresini. Nadia menggantikan posisi dari sang suami setelah Fausto wafat pada 23 Februari 2021 akibat Covid-19.
Catatan sejarah ini juga menjadi catatan penting bagi tim Gresini. Sebab, ini adalah kemenangan pertama mereka di MotoGP sejak 2006.
Terlebih lagi, Gresini kini sudah menjadi tim independen setelah tidak lagi bekerja sama dengan pabrikan Aprilia. Jelas momen ini menjadi momen yang sangat bersejarah bagi seluruh kru Gresini.
Kegembiraan Nadia tentu tak tertahankan lagi. Ia pun meluapkan rasa harunya bersama dengan pembalapnya yang didukung oleh banyak sponsor dari Indonesia seperti Aspira, Antangin, BoldX, Federal Oil serta Wonderful Indonesia tersebut.
“(Kemenangan) itu seperti telah tertulis dalam suratan takdir. Saya tahu Enea adalah seorang pembalap dengan talenta hebat. Saya tak pernah terpikirkan ia bisa memenangi balapan ini,” kata Nadia.
“Keputusan paling penting adalah dengan melanjutkan perusahaan dam mimpi suami saya. Saya tidak akan pernah mencoba untuk berhenti.”
Di sisi lain, Bastianini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Nadia. Bagi pembalap asal Italia tersebut, aura Fausto sangat terpancar dalam diri Nadia.
“Fausto memiliki orang-orang yang sangat baik di dalam tim dan sekarang Nadia telah menyatukan tim dan mengubahnya menjadi tim yang fantastis. Semua orang termotivasi darinya,” ujar Bastianini. (Galih/Prob/NM)