NaikMotor – CEO MV Agusta, Timur Sardarov, sudah gerah dengan invasi yang dilakukan negaranya, Rusia, kepada Ukraina. Ia pun mengeluarkan surat terbuka.
Lewat surat terbuka tersebut, Sardarov menyebut bahwa fenomena serangan ini merupakan tragedi terbesar dalam 40 tahun terakhir. Ia tidak menyangka bahwa Rusia tega melakukan hal tersebut.
“Bagi saya sebagai orang Rusia, ini adalah tragedi terbesar dalam 40 tahun terakhir. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan merasa begitu dikhianati oleh tindakan negara saya sendiri,” kata Sardarov.
Menurutnya, Rusia dan Ukraina sudah bagaikan saudara. Pasalnya, ia, keluarga, dan teman-temannya tidak berperilaku diskriminatif terhadap masyarakat Ukraina.
“Saya punya banyak teman di Ukraina. Selama saya dibesarkan, keluarga kami selalu menganggap bahwa Rusia dan Ukraina adalah saudara dekat. Kami tidak pernah menganggap satu sama lain berbeda. Kami saling mendukung,” ujar Sardarov.
Untuk itulah, Sardarov meminta maaf atas apa yang sudah diperbuat oleh Rusia kepada Ukraina. Ia berharap perang ini bisa cepat berakhir dan kembali damai.
“Saya percaya bahwa sebagian besar orang Rusia juga merasakan hal yang sama. Doa dan pikiran saya tertuju pada semua orang Ukraina,” ucapnya.
“Maaf atas rasa emosional ini, tetapi saya tidak memiliki banyak orang untuk mengekspresikannya dan saya menganggap Anda semua sebagai keluarga saya,” pungkas CEO MV Agusta itu. (Galih/Prob/NM)