NaikMotor – Sepeda motor moderen sudah sangat memerlukan kehadiran baterai atau aki sepeda motor. Untuk itu perawatan aki motor menjadi krusial.
Aki adalah salah satu komponen terpenting yang ada di sepeda motor. Sesuai fungsinya, aki bertugas untuk menyalurkan tegangan listrik ke motor agar fungsi elektronik yang ada di motor bekerja dengan baik. Seperti untuk penyalaan, atau mengaktifkan starter elektrik sepeda motor.
Baik aki Maintenance Free (aki kering) maupun elektrolit (aki basah) butuh perawatan. Agar usia pakainya lebih lama, dan tidak merepotkan karena tekor saat dibutuhkan.
Menurut Nopy Hanantohan, kepala bengkel Shop & Bike Karawaci, Tangerang, hal terpenting dalam merawat aki adalah dengan memanaskan motor setiap hari.
Namun, jika Anda tidak memiliki waktu untuk memanaskan motor setiap hari, batas toleransi bagi Nopy adalah dengan memanaskannya dua hari sekali. Sedangkan, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin adalah kurang lebih 15 menit.
“Cukup dipanaskan kurang lebih 15 menit, waktunya bisa dua hari sekali, tujuannya agar dapat pengisian di akinya. Jadi begitu distarter, listrik akinya sudah standby. Memanaskan mesinnya pun waktunya bebas, boleh pagi, siang, atau malam,” kata Nopy.
“Kalau motor diam semalaman itu lebih baik diengkol dulu kick starternya agar aki kerjanya tidak begitu berat,” sambungnya.
Sementara itu, untuk motor yang ditinggal pemiliknya dalam waktu yang cukup lama, Nopy punya saran lain agar kondisi aki bisa tetap optimal, yakni dengan melepas kabel negatif aki. “(Kabel negatif aki) boleh dilepas untuk mengurangi risiko kebocoran jika motor ditinggal lama,” ujarnya. (Galih/Prob/NM)