NaikMotor – Berkendara di jalan perlu konsentrasi penuh, apalagi saat hujan. Berikut beberapa tips berkendara aman saat hujan.
Berkendara aman saat hujan perlu berbagai langkah baik sebelum maupun saat berkendara. Kondisi prima baik pengendara maupun sepeda motor juga penting termasuk konsentrasi lebih. Sebab jika mengendarai sepeda motor kurang berhati-hati, potensi motor mengalami selip tentu semakin besar.
Menurut Nopy Hanantoha, kepala bengkel Shop & Bike Karawaci, Tangerang, ia membagi dua hal utama mengenai tips berkendara motor secara aman dan nyaman saat musim hujan, yaitu dari sisi pengendara dan sisi motor itu sendiri.
Untuk sisi pengendara, Nopy memusatkan perhatiannya kepada penggunaan tiga atribut berkendara yang lengkap.
1. Jas hujan
Jas hujan memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling dikenal adalah jas hujan model ponco dan single.
Jas hujan model ponco, atau biasa yang disebut jas hujan kelelawar, kurang direkomendasi jika terjadi hujan lebat. Ukurannya yang besar terkadang justru membuat ujung belakangnya menjuntai ke roda belakang tanpa kita sadari.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja ujung jas hujan masuk terselip ke bagian rantai dan juga bisa menutupi lampu rem dan sein belakang. Untuk menyiasatinya, bagian ujung belakang ponco bisa Anda duduki agar tidak beterbangan.
Sedangkan, jas hujan yang paling direkomendasikan adalah model single karena berupa setelan satu atasan dan satu celana. Dengan begitu, jas hujan ini tidak akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
2. Helm
Jika terjadi hujan, usahakan gunakan helm yang memiliki visor (kaca pelindung) berwarna bening. Agar semakin menambah rasa nyaman saat menembus hujan, Nopy menyarankan bisa menambahkan cairan khusus agar visor tidak berembun.
3. Sarung tangan anti air
Sarung tangan model ini bisa membantu pengendara semakin nyaman saat berkendara di bawah guyuran hujan. “Tujuannya agar saat berkendara tidak terjadi kram atau kesemutan,” kata Nopy.
Sementara itu, dari sisi kendaraan, Nopy memiliki beberapa tips agar berkendara aman dan nyaman selama hujan berlangsung.
1. Ban
Kondisi ban diharapkan dalam kondisi yang tidak botak. Perhatikan juga tingkat keausan ban agar tidak melebihi Tread Wear Indicator (TWI). Selain itu, tekanan angin pada ban juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi selip.
2. Lampu
Lampu depan wajib dinyalakan agar pengendara dari lawan arah bisa mengetahui posisi Anda. Lalu, lampu rem jangan sampai mati agar pengendara di belakang Anda dapat mengetahui jika Anda sedang memperlambat laju kendaraan.
Di balik itu semua, Nopy juga menyarankan agar motor yang setelah dipakai hujan-hujanan agar langsung segera dicuci. “Disarankan langsung dicuci agar tidak terjadi korosi di bagian lengan ayun dan shockbreaker,” ujarnya. (Galih/Prob/NM)