NaikMotor – Penyelenggaraan Vespa World Days 2022, 9-12 Juni mendapat dukungan berbagai pihak. Selain dari Ikatan Motor Indonesia, acara akbar ini juga menjadi program dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lokasi acara yang semula diadakan di Pantai Mertasari digeser ke Peninsula Island Nusa Dua Bali.
Seperti diketahui, Vespa World Days direncanakan akan mampir ke Indonesia pada tahun 2020 di Bali. Awalnya akan digelar 23-26 Juli 2020 namun mundur hingga 3-6 Juni 2021 yang disebabkan Pandemi Covid-19 makin meluas di Indonesia. Karena pada 2021 penyebaran virus masih tinggi akhirnya kembali ditunda sampai tahun ini mulai melakukan persiapan ulang.
Menurut Danny Mamesah, sebagai pelaksana tugas (PLT) Vespa Club Indonesia (VCI)selaku penyelenggara Vespa World Days 2022, pihaknya merasa bangga karena perjuangan sejak 2019 lalu akhirnya mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya pemerintah.
“ Kami mempersiapkan event ini selain sudah jauh-jauh hari, juga tidak mudah di saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. Karena itu kami betul-betul sangat memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Seluruh peserta yang hadir harus sudah divaksin dua kali, kemudian semua harus mempunyai aplikasi Peduli Lindungi termasuk peserta dari luar negeri serta menerapkan aturan karantina Travel Bubble,” beber Danny dalam perbincangan dengan NaikMotor.
Dikatakan Danny, detail-detail kesiapan seperti itulah yang akhirnya membuat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengundang mereka untuk presentasi di hadapan mereka termasuk dengan pihak terkait mulai Departemen Kesehatan, Polri dan juga Satgas Covid-19.
“ Tahun 2019 kita sudah mulai mengajukan event ini ke Kemenparekraf untuk pelaksanaan 2020, dan baru tahun ini kita diundang kembali. Mereka sangat tertarik dengan konsep event VWD ini karena sangat berkaitan dengan promosi pariwisata secara global. Terlebih lagi kita sangat memperhatikan hal-hal penting di situasi seperti ini yakni masalah prokes yang menjadi concern mereka. Kita memperjuangkan semua ini demi Merah Putih, karena tahun inilah saat yang tepat Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang Vespa World Days setelah dari tahun 1954 selalu diadakan di Eropa,” ungkap Danny lagi.
Dari Kemenparekraf, komite VWD Indonesia akhirnya bisa audiensi dengan pihak Ikatan Motor Indonesia yang diterima langsung oleh ketua umumnya, Bambang Soesatyo. Pihak IMI menyambut antusias event tersebut dan turut mendukung pelakasanaannya.
Pemilihan lokasi di Peninsula Island juga berkaitan dengan protokol kesehatan karena akses menuju ke tempat acaranya melalui jembatan, sehingga akan lebih mudah menyaring peserta. Ketimbang di pantai yang akan susah mendatanya, keputusan untuk pindah ke tempat ini sudah melalui pertimbangan. Oiya, jumlah yang hadir juga akan dibatasi kurang dari 10 ribu peserta. Sekali lagi, berkaitan dengan prokes.
Soal peserta yang hadir, Danny menjelaskan karena kebijakan setiap Negara berbeda di tengah situasi pandemi, pihaknya belum bisa memastikan. “ Kita berada di bawah asosiasi Vespa World Club yang sekarang ada di 57 negara. Waktu VWD tahun 2019 ada 30 negara yang hadir. Kita tunggu saja semoga kondisi terus membaik dan event ini kan bagus untuk meningkatkan sector pariwisata kita,” tukas Danny.
Danny menambahkan mulai Maret nanti akan dibuka registrasi melalui website bagi para peserta yang akan hadir sehingga akan terdata jumlahnya. Sukses! (Arif/nm)
