NaikMotor – Proyek elektrifikasi pabrikan Inggris sudah berjalan setahun. Kini Triumph TE-1 sudah berwujud prototipe.
TE-1 bukan proyek Triumph sendiri. Triumph hanya kebagian menyusun sasis dan merancang perangkat lunak dan elektronik keselamatan. Ada juga peran Williams Advanced Engineering (tim Williams F1) untuk mengembangkan baterai dan powertrain integral. Pe4an Warwick Manufacturing Group, anak perusahaan dari University of Warwick, menguji semua komponen ini pada rig simulator, untuk melihat apakah mereka tahan.
Proyek TE-1 menggunakan tolok ukur yang ditetapkan oleh otoritas Inggris, yang merinci standar yang ditargetkan oleh perancang sepeda motor listrik, dengan adopsi pada tahun 2025. Komponen Triumph sudah melebihi standar tersebut pada tahap pengembangan awal, yang menjadi pertanda baik untuk masa depan proyek.
Sekarang semua komponen individu telah diuji dan dirakit menjadi prototipe, Triumph mengatakan pihaknya berencana untuk menghabiskan enam bulan ke depan menguji TE-1 pada berbagai permukaan trek dan jalan. Sementara motor, baterai, sasis, perangkat lunak manajemen, dan fitur keselamatan elektronik (kontrol traksi, kontrol wheelie, ABS, dll.) mungkin terlihat bagus dalam bench test, semua itu perlu diintegrasikan ke dalam sepeda motor nyata dan diuji di dunia nyata.
Walau demikian spesifikasi detail TE-1 belum ditetapkan. Masih akan terus dikembangkan dan disesuaikan. (Afid/nm)