Batu (naikmotor) – Puas bermain menyusuri daerah pantai, rombongan IOX JOLI 2016 Dirtbike hari ketujuh, Jumat (19/2/2016) kembali memacu motornya mengarah ke basecamp di Batu. Mereka harus membelah 5 daerah, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang dan Batu sepanjang hampir sejauh 200 km.
Trek yang dilalui turut memicu adrenalin para offroader untuk membuka gas secara penuh karena dimulai medan tanah rata memasuki hutan jati dan perkebunan. Keluar dari Tulungagung, para peserta harus menyeberangkan motornya melalui Sungai Brantas dengan menggunakan sarana penyeberangan tradisional getek.
Dari Tulungagung titik kordinat jalur di GPS mengarahkan mereka masuk ke daerah Blitar lalu ke Kediri dan Malang hingga fisi di Batu dan dijamu makan malam di pendopo Balaikota Batu.
Dari laporan Pandu, salah satu offroader Jogja, jalur yang dilalui selain tanah juga diselingi pasir dan bebatuan lepas. “ Yang asyik saat memasuki kawasan wilayah Gunung Kelud, saking enaknya trek sampai lupa mengambil foto,” sebut Pandu.
Banyak rombongan terpencar karena banyak jalur pilihan yang bisa dilalap oleh offroader hingga saat finis tidak bersamaan.Tim Rajawali misalnya, pukul 21.25 masih terdekteksi di kawasan Gunung Kelud.
Sekali lagi, penguasaan navigasi sangat mutlak dimiliki oleh setiap tim dan tentu saja kerjasama di antara mereka untuk aktif menyesuiakan petunjuk jalur di GPS dengan kondisi nyata di trek.
Hari ini, Sabtu (20/2/2016), rombongan memulai start dari Batu menuju Gunung Mujur, Kebun Teh Wonosari lalu Nongko Jajar, Keduwung, masuk kawasan Gunung Bromo dan finis di Tumpang sebagai basecamp 8. (Arif/nm)