NaikMotor – Rantai DID sejak 2021 didistribusikan oleh PT NGK Busi Indonesia. Teknologi yang diusung rantai DID pun dibeberkan PT NGK.
Pada sepeda motor, jenis rantai hanya 3 berdasarkan posisinya: mesin seperti timing chain atau keteng, penggerak sebagai rantai penerus daya dan gear set. Rantai penerus daya yang paling dikenal karena digunakan oleh sepeda motor bermodel sport atau underbone sebagai penerus daya mesin ke roda.
“Teknologi yang diusung rantai DID sebenarnya sudah tercantum pada kemasan,” papar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK saat coaching clinic DID di Jakarta Selatan, (26/1/2022), “Seperti Solid-Bush misalnya, rantai DID dibuat secara forged bukan curled. sehingga lebih kuat, tahan deformasi, tidak meregang.”
Diko melanjutkan, “SDH Pin adalah teknologi berikutnya yang mencegah keausan, memperkuat pin rantai lebih rigid. Teknologi ini berkaitan dengan teknologi Direct energy transfer, karena dibuat dengan SDH-Pin maka saat ada hentakan torsi, rantai tidak merenggang, tetapi langsung meneruskan daya. tidak ada loss power.” (Afid/nm)
Tipe DID Chain
Low end (hanya dibuat dengan teknologi Solid-Bush)
428D untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin hingga 135cc,
428H-DS untuk hingga 175cc
Middle end (setidaknya telah dengan 3 teknologi)
428VIX untuk sepeda motor hingga 200 cc
530VR untuk 400cc
High end
520vx3 (warna gold) untuk 800cc
Untuk memastikan rantai DID yang tepat untuk sepeda motornya, konsumen bisa mengakses situs resmi di www.ngkbusi.com/did