NaikMotor – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengungkapkan adanya kenaikan angka penjualan sepeda motor di pasar domestik sebesar 38% di tahun 2021.
Nampaknya industri sepeda motor nasional mulai mengisyaratkan kebangkitan dari dampak pandemi Covid-19 lewat terlihatnya kenaikan penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tahun 2021 kemarin. AISI mencatat peningkatan penjualan sebesar 38% dengan angka 5.057.516 unit di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang penjualannya hanya 3.660.616 unit.
AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu, yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit. Dilihat dari kinerja anggota asosiasi sepanjang tahun 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik. Cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir,” ujarnya.
Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif. Tercatat pada 2021 produsen sepeda motor Indonesia berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 15% jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2022. Pada tahun ini AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20%, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.
“Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan,” jelas Sigit. (Litha/nm)