NaikMotor – Ada materi ujian tertulis dan praktik harus dilalui untuk memperoleh SIM C. Ada yang bilang, tes tertulis alias ujian teori lebih sulit dibandingkan ujian praktik. Namun, ada berpendapat sebaliknya.
Mempersiapkan diri untuk menghadapi kedua ujian tertulis dan teori untuk mendapatkan SIM C adalah hal yang lumrah. Sebab, dengan mengetahui kisi-kisinya, tentu Anda bisa lebih tenang dan percaya diri untuk menghadapi ujian tersebut yang dikutip dari situs WahanaHonda;
Ada tahapan yang bisa dilakukan secara online dalam proses pembuatan SIM C, yaitu dalam hal pengambilan formulir. Selain memperolehnya secara langsung di kantor polisi terdekat, Anda pun bisa mendapatkannya secara online di sim.korlantas.polri.go.id. Di situs pun tersedia tes teori untuk latihan soal.
1. Materi Ujian Teori
Ujian tertulis alias ujian teori ini merupakan tes mengenai pemahaman dalam berkendara dan berlalu lintas. Ada 30 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 15 menit. Sebagai batas minimal agar bisa lulus, Anda harus menjawab 21 soal dengan benar.
2. Materi Ujian Praktik
Nah, jika dinyatakan lulus ujian tertulis, tahap selanjutnya yang harus dilalui adalah ujian praktik. Dalam tahap ini, Anda diberi kesempatan memilih motor matic atau kopling. Ada tiga materi ujian, yaitu:
• Ujian keseimbangan:
Tahap ini menguji kemampuan Anda mengendarai motor dalam kecepatan rendah.
• Ujian ketangkasan:
Pada tahap ini, Anda diminta berkendara melalui lintasan slalom, lintasan angka delapan, dan lintasan putar balik.
• Ujian kecekatan:
Dalam tahap ini, penguji menilai kemampuan Anda dalam mengambil keputusan secara mendadak.
(Raihan/Prob/NM)