NaikMotor – Lazada Indonesia dengan bangga meluncurkan program “Otomotif Anak Negeri” yang menjadi salah satu bentuk usaha mereka dalam mendukung pergerakan roda perekonomian industri otomotif Tanah Air.
Program “Otomotif Anak Negeri” di kanal Lazada “Pojok Otomotif” telah resmi dirilis guna mendorong perekonomian lokal, terutama di dunia industri otomotif. Program ini menawarkan diskon hingga 80% untuk suku cadang, dan servis, promo gratis ongkir, serta memberikan kesempatan untuk memenangkan Yamaha Gear 125 Standard yang diundi setiap bulan.
“Pojok Otomotif” sendiri adalah kanal khusus kebutuhan produk maupun jasa servis otomotif yang saat ini telah diikuti oleh ratusan seller, yang 90 persennya merupakan seller UMKM lokal. Wadah UMKM otomotif Tanah Air ini telah mencatat peningkatan penjual yang bergabung hingga 1.7 kali lipat dibanding tahun lalu.
“Industri otomotif merupakan salah satu industri yang sangat terdampak saat pandemi melanda. Namun kami percaya industri otomotif Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Oleh karena itu program Otomotif Anak Negeri ini ditujukan untuk meningkatkan gairah konsumen dalam mendukung seller UMKM lokal sekaligus memudahkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan otomotif,” ujar Canggih Satriatama, VP, Commercial – Automotive, Lazada Indonesia.
“Sejak diperkenalkan, para seller UMKM lokal di Pojok Otomotif banyak memperoleh pelanggan baru. Dari data terlihat pengunjung ke kanal Pojok Otomotif meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, serta ada peningkatan penjualan sebanyak tiga kali lipat di periode September 2021 dibandingkan dengan bulan April di tahun yang sama,” jelasnya.
Lazada juga memiliki berbagai program pendampingan untuk seller, agar bisa menciptakan produk berkualitas global dengan harga yang kompetitif. Contohnya seperti “Raja Spare Part” dan “Ghento King”, dua seller lokal yang telah berhasil membuat brand mereka semakin dipercaya konsumen dan memperluas pasar dengan menjangkau konsumen dari seluruh wilayah di Indonesia.
“Waktu itu saya memutuskan untuk merambah ke dunia e-commerce supaya bisa selalu memenuhi permintaan konsumen untuk produk leher knalpot. Ternyata, pasar online sangat besar dibandingkan dengan berjualan secara offline. Walaupun awalnya sulit, tetapi lewat program-program Lazada sangat membantu saya sebagai seller baru,” ungkap Nurrizki, Owner Raja Spare Part.
“Selama beberapa bulan, saya diajari bagaimana membuat program dan bagaimana menggunakan fitur-fitur yang ada. Pesanan banyak sekali terutama waktu kampanye-kampanye, orderan naik terus sampai saya kesulitan stok, soal distribusi juga makin baik. Dulu saya hanya punya 3 karyawan, sekarang sudah menjadi 17 orang karyawan.”
“Kalau orderan banyak, lingkungan saya juga bisa ikut terbantu,” tuturnya lagi.
Mirip dengan cerita Nurrizki, Aries selaku Owner Ghento Shop, seller asal kota Cikarang mengatakan: “Saya memutuskan bergabung dengan Lazada sejak bulan Agustus 2020 karena melihat potensi pasar di eCommerce sangat besar. Fokus saya spare part untuk RX King, karena memang saya hobi. Jadi ini dari hobi yang membawa rejeki buat saya.”
“Pasar saya juga semakin besar, pada mulanya, konsumen saya hanya terbatas dari komunitas RX King di sekitar saya. Namun sejak bergabung dengan Lazada, market kami menjadi semakin luas, hingga kini, kami sering mengirim barang untuk para konsumen dari Sabang sampai Merauke, order harian meningkat tinggi apalagi di masa-masa kampanye. Profit penjualan meningkat hingga 100%.”
“Apalagi dengan promo-promo seperti gratis ongkir dan Bonus Dadakan, ordernya semakin luar biasa,” lanjut Aries yang merupakan sebagian sebagian seller dari program “Rising Star Pojok Otomotif Lazada” bersama Nurrizki.
“Program Rising Star adalah sebuah program pendampingan bagi seller yang berpotensi. Seller yang terpilih akan dihubungi dan dipandu oleh Lazada selama 3 bulan dari sisi operasional, komersial termasuk analisa bisnis,” papar Canggih.
“Di Indonesia ada banyak sekali UMKM otomotif yang keren, tapi sayangnya belum banyak dikenal. Karena itulah Lazada punya Pojok Otomotif dan inisiatif seperti program Otomotif Anak Negeri, agar lebih banyak peluang bisa terbuka bagi para pelaku UMKM otomotif Indonesia dan konsumen pun bisa memenuhi kebutuhan mereka akan produk otomotif berkualitas global dengan harga yang kompetitif,” tutupnya. (Litha/nm)