NaikMotor – PT Pertamina Lubricants (PTPL) bersama Google Cloud Indonesia menandatangani MoU untuk memperkuat transformasi digital pada Senin, 13 Desember 2021 kemarin.
PTPL yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melaksanakan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Google Cloud Indonesia di Gedung Pertamax, Grha Pertamina (13/12/2021). Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Finance & Business Support PTPL Catur Dermawan dengan Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie, serta disaksikan oleh Direktur Utama PTPL Ageng Giriyono dan Deon Montasser, Head of Enterprise and Corporate Sales, Google Cloud Indonesia.
Kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis PTPL dalam perjalanan transformasi end to end digitalization di semua lini bisnis mulai dari proses produksi, sales & marketing, operasi, supply chain, logistik, hingga digitalisasi bersama pelanggan dan konsumen.
Selain itu, hal ini juga sejalan dengan rencana jangka panjang untuk mendukung komitmen Go Digital Pertamina dan program “Making Indonesia 4.0” yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Teknologi dan digitalisasi menjadi kunci penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis, Perjalanan implementasi industri 4.0 di PTPL sudah berjalan sejak tahun 2020 dengan misi utama yakni “developing integrated platform & services.”
“Dengan mitra yang tepat seperti Google Cloud, kami secara agresif melakukan modernisasi infrastruktur dan aplikasi bisnis yang terintegrasi, tepat sasaran dan mampu memberikan nilai lebih kepada bisnis kami secara berkelanjutan,” lanjut Catur.
MoU ini mencakup beberapa pilar strategis yang akan mendorong efisiensi biaya dan operasional, serta mengakselerasi inovasi produk dan layanan kepada konsumen dan masyarakat. Selain mendukung pembangunan infrastruktur IT yang lebih aman dan cepat, kerjasama ini akan memanfaatkan produk-produk dan layanan Google Cloud yang akan membantu PTPL dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis secara real time.
Catur melanjutkan, data yang terintegrasi dan tersentralisasi akan membantu mereka dalam melakukan analisa yang lebih komprehensif, sehingga mampu mengambil keputusan bisnis yang tepat dan melahirkan inovasi berdasarkan data.
“Kami merasa terhormat dapat membantu Pertamina Lubricants beralih ke cloud dan mencapai tujuan-tujuan digital mereka. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membantu Pertamina meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mempercepat inovasi berbasis data mereka demi terwujudnya pertumbuhan jangka panjang dan sebagai bagian dari pertumbuhan Indonesia,” papar kata Megawaty Khie. (Litha/nm)
