NaikMotor – Bambang Soesatyo, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan bangga mengumumkan mereka berhasil meraih penghargaan dari FIM. IMi dianggap berkontribusi positif dalam membantu menangani pandemi Covid-19.
Ketua Umum Pengurus Pusat IMI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan bahwa IMI sukses mendapatkan penghargaan Solidarity Trophy 2021 dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) atau Federasi Sepeda Motor Internasional, dalam ajang General Assembly and Award 2021, yang diselenggarakan di Monaco, 2-4 Desember 2021.
Penghargaan diberikan oleh Presiden FIM Jorge Viegas, dan diterima oleh Direktur off the Road Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra dan Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Erwin MP.
https://www.instagram.com/p/CXNWyIWFqtx/?utm_medium=copy_link
“IMI mendapatkan Solidarity Trophy 2021 karena dinilai telah berkontribusi membantu masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi keluarga besar IMI. Agar selain berkontribusi bagi kemajuan olahraga balap, juga bisa terus berkontribusi bagi kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujar Bamsoet pada Rabu (08/12/21) lalu di Jakarta.
Ia juga menjelaskan, dalam General Assembly and Award 2021 turut dibahas kondisi terkini terkait situasi keuangan dunia yang sudah mulai membaik. Serta kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, yang pada akhirnya bisa kembali menggeliatkan olahraga balap di berbagai negara dunia.
“Berbagai keputusan penting juga dihasilkan dalam General Assembly and Award 2021. Antara lain, perubahan regulasi keselamatan menyusul insiden kecelakaan fatal selama 2021 yang melibatkan beberapa pembalap muda di kejuaraan junior.”
“Pada tahun 2022, FIM menaikan batas minimal pembalap yang turun dalam Moto2, Moto3, dan MotoGP dari sebelumnya sekitar 16 tahun menjadi 17 tahun, Kemudian di tahun 2023 akan dinaikan kembali menjadi minimal 18 tahun,” paparnyapaparnya seperti yang dilansir dari unggahan Bamsoet di IG.
Selain mengikuti General Assembly and Award 2021, delegasi IMI juga mengikuti makan malam bersama Pangeran Albert II dari Monaco. Kesempatan tersebut dimanfaatkan IMI untuk membangun jaringan relasi yang lebih luas lagi, sekaligus mengenalkan Indonesia ke berbagai peserta General Assembly and Award 2021. (Litha/nm)