Versi Terbarunya Tarik Perhatian, ini Sejarah Perjalanan BSA Gold Star

NaikMotor – Sempat menghilang, BSA Gold Star yang penuh sejarah kini terlahir kembali lewat versi Gold Star 650 2022 yang dirilis pada 4 Desember 2021 dan sukses meraih atensi penggemar sepeda motor. 

Lahir kembali di bawah naungan Mahindra Group, BSA Gold Star yang legendaris memiliki sejarah yang cukup panjang. Gold Star model Clubman dikembangkan untuk kompetisi di jalan raya dan acara sirkuit pendek. Dilasir dari BSA Gold Star Owner’s Club yang mengutip dari Katalog BSA 1961, dengan spesifikasinya, model ini tidak cocok untuk digunakan di jalan raya sebagai sepeda motor touring.

Awal sejarah Gold Star dimulai di tahun 1937 di mana Wal Handley keluar dari masa pensiunnya untuk ikut balapan tiga putaran untuk BSA di Brooklands. Ini tidak biasa, karena BSA tidak terlibat dalam balap jalanan sejak bencana 1921 Senior TT ketika semua mesin yang masuk gagal finis.

Ia berhasil memenangkan balapan dengan putaran tercepat 107,5 mph dan Wal mendapatkan “Gold Star” yang diberikan untuk putaran balapan lebih dari 100 mph, dan dengan itulah merek Gold Star meluncur.

Tahun berikutnya, di produksi pertama Gold Star, M24, yang lengkap dengan trademark alloy barrel dan kepala silinder. Mesinnya dibuat dari suku cadang yang dipilih secara individual dan telah diuji. Mesinnyadiyakini mampu bekerja hingga 90 mph meskipun mungkin tanpa handling untuk match-nya, dan produksi pra-war dibatasi di bawah 500 mesin saja.

Setelah itu, BSA meluncurkan ZB32 Gold Star pada tahun 1948 dengan harga £211. Untuk memenuhi persyaratan untuk Clubmans TT, lebih dari 100 mesin diproduksi, 21 di antaranya dimasukkan ke dalam balapan junior 350 cc 1949, balapan yang didominasi oleh Gold Star selama delapan tahun ke depan. Model 350 cc diikuti oleh 500 cc ZB34 yang sukses setelahnya.

Selanjutnya, di tahun 1953 ada seri BB (BB32-350cc / BB34-500 cc) dengan rangka dudukan dupleks baru dan suspensi belakang swingarm. Diikuti pada tahun 1954 oleh seri CB dengan perubahan mesin yang ditujukan terutama untuk pembalap jalanan.

Keberhasilan langsung dicapai di Clubmans TT dan siklus desain ulang mesin dan kesuksesan sukses diulang lagi di tahun berikutnya dengan seri DB. TT Senior dimenangkan oleh Eddie Dow yang kemudian terjun ke bisnis sebagai Spesialis Gold Star Inggris yang menyediakan berbagai macam aksesori khusus.

Pada tahun 1956, modifikasi lebih lanjut dilakukan pada kepala silinder kisaran DBD34. Diperkirakan jadi bentuk pamungkas dari pra-unit Gold Star, motor ini hadir dalam trim Clubmans dan Scrambles seharga £277.

Petinggi di BSA kemungkinan kehilangan minat pada Goldie setelah Clubman TT berakhir pada tahun 1956. Saat Hap Alzina, distributor Pantai Barat AS, mengatakan kepada BSA bahwa dia tidak akan memesan BSA apa pun sampai mereka memasok Gold Star yang dia inginkan, diyakini seseorang di puncak BSA mengatakan “Jika dia tidak akan membeli apa yang ingin kita buat, kita akan berhenti membuat apa yang ingin dia beli” dan mereka melakukannya.

Gold Star terakhir pun diluncurkan pada tahun 1963. (Litha/nm)