NaikMotor – Merayakan setengah abad usianya serta mewujudkan mimpi yang tertundanya selama beberapa tahun, Makki Parikesit atau dikenal dengan Makki Ungu membuat perjalanan Ekspedisi Parikesit 7 Saga. Menunggang Ducati Multistrada 850S, selama sebulan ia akan mengunjungi tujuh gunung di Jawa dan Lombok.
Pada acara pelepasan Ekspedisi Parikesit 7 Saga di Motovillage Jakarta, Rabu (1/12/2021) Makki Parikest mengungkapkan bahwa perjalanan ini akhirnya menjadi sebuah kegiatan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.
”Perjalanan ini akan menjadi sebuah cerita tentang Indonesia di mana kita akan mendatangi daerah-daerah untuk berbagi dan berdiskusi dengan kearifan lokal. Acara ini akan didokumentasikan dan menjadi salah satu dari sekian acara yang dibuat sebagai referensi soal Indonesia dan pada intinya ekspedisi ini memiliki pakem perjalanan aman, nyaman dan selamat. Tujuannya ke puncak gunung, tapi tidak mutlak. Karena ini bulan Desember, cuaca susah diprediksi.,” ungkap Makki Parikesit yang merupakan bassist band Ungu.
Salah satu dasar melakukan perjalanannya karena pada 23 Oktober 2021 kemarin, Makki berulang tahun ke-50. untuk itu, Makki Parikesit telah menjalani persiapan sejak lima sampai enam bulan lalu. Ia mulai trekking di Sentul dan sekitarnya serta mendaki Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Cikurai, dan Gunung Burangrang.
Makki akan mendaki tujuh gunung di Indonesia yakni enam gunung berada di Pulau Jawa–w; Sindoro dan Sumbing (keduanya di Jawa Tengah), Lawu (perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur); Arjuno dan Welirang (keduanya di Jawa Timur); dan terakhir Rinjani di Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Makki akan memacu Ducati Multistrada 950S dari Ducati Indonesia yang menjelang perjalanan ini beberapa kali dijajalnya diajak touring. “ Motor ini lebih ke adventure beda dengan motor gue yang biasa dipakai yakni cruiser, jadi butuh waktu untuk mengenal motor ini dari fitur dan karakternya. Gue mencobanya ke Lembang, Garut dan sekitar Jawa Barat untuk memahaminya,” tutur Makki yang juga dikawal Didi Fauzie, sahabat ridingnya. Ada juga unit Ducati Scrambler Sixty2 yang digunakan oleh kru pendukungnya.
Makki juga mengungkapkan bahwa perjalanan sebulan penuh ini lebih meniktikberatkan pada experience serta memancing cerita yang selama ini ia dapatkan untuk lagu. Selain itu, perjalanan ini juga akan menyerahkan buku untuk sekolah di kawasan sekitar hasil dari sumbangan sponsor. Beberapa sekolah yang akan diberikan bantuan buku antara lain SDN Argamukti (Desa Argamukti, Majalengka, Jawa Barat), pesantren di Desa Kledung (Jawa Tengah), Masjid Al-Iman di Dusun Butuh (Temanggung, Magelang, Jawa Tengah), SDN Pecalukan (Prigen, Pasuruan, Jawa Timur), Cemoro Sewu (Magetan, Jawa Timur), SDN 1 Sembalun (Desa Sembalun di kaki Gunung Rinjani), dan Sekolah Alam Sembalun.
Sebagai pemusik, Makki juga akan menyajikan pertunjukan musik akustik kolaboratif bersama sejumlah pemusik lokal di Desa Argamukti, Desa Kledung, Dusun Butuh, dan Desa Sembalun untuk lebih mendekatkan dan menyatukan Makki dengan alam serta masyarakat setempat.
Makki Parikesit didukung oleh tim pendakian dan tim adventure-sport bike-nya, seperti Andy Fatic, Didi Fauzi, Hamdi Hassyarbaini, Sofyan Arief Fesa, salah satu seven summiter dunia dari Indonesia. (Arif/nm)
