Barcelona (naikmotor) — Berulang kali Jorge Lorenzo menegaskan bahwa Ia ingin mengakhiri karirnya bersama Yamaha, dan itu Ia buktikan dengan kesungguhannya meraih hasil terbaik saat balapan. Bahkan ketika rumor keinginan besar Ducati merekrut dirinya mengalir deras, Ia tetap memprioritaskan Yamaha.
“Beberapa kali saya berada dalam kondisi terburuk di Yamaha dan beberapa rumor melayang ketertarikan beberapa tim, saya selalu menegaskan bahwa mimpi besarku adalah mengakhiri karir bersama Yamaha. Saya juga ingin membuktikan bahwa saya adalah pembalap yang tersukses bersama tim ini,” ujar Lorenzo kepada MotorSport.
“Tentunya saya juga ingin timbal balik dari tim untuk memberikan balasan yang setimpal. Setelah Valentino Rossi terakhir kali memberikan titel juara dunia MotoGP tahun 2009, hanya saya pembalap yang mampu memberikan kemenangan buat Yamaha,” lanjutnya.
Lorenzo juga sadar sepenuhnya bahwa Yamaha punya perlakuan khusus buat Rossi. Pasalnya pembalap dengan nomor motor 46 itu punya kedekatan tersendiri dengan jurnalis dan banyak fotografer. Bahkan dengan kekuatan fans di seluruh dunia.
“Saya mahfum kalau Yamaha ingin dialah yang jadi juara karena popularitasnya memang berdampak besar pada sisi bisnis Yamaha. Saya hanya berharap mendapatkan perlakuan yang sama, termasuk mendapat equipment sama dengannya. Apalagi ini adalah perusahaan Jepang yang memang cukup serius saya percaya mereka bisa melihat itu.”
Saat ini, sang pemeluk tiga titel juara dunia di kelas MotoGP tersebut berharap, agar timnya berperilaku yang profesional. Lantaran setelah Ia meraih titel juara dunia tahun lalu, terdapat beberapa orang yang mulai berubah sikap padanya. Ataukah ini perasaan Lorenzo saja? entahlah. (Spy/NM)
