Bologna (naikmotor) – 21 podium dan lima kemenangan di musim WSBK 2015 yang mendudukkanya di posisi kedua klasemen pembalap dan tim membuat tim Aruba.it Racing – Ducati ancang-ancang mengincar titel juara tahun ini.
Tim Aruba.it Racing – Ducati yang akan mengarungi musim balap WSBK 2016 tetap mengandalkan livery merah pada peluncurannya di markas besar Ducati di Italia pada Rabu (10/2/2016). .
Senada dengan livery, tim ini juga tak mengubah skuad pembalapnya. Dimana Chaz Davies dan Davide Giugliano masih didapuk sebagai penunggang kuda besi asal Italia itu. Tentunya ada target besar yang ingin mereka sasar tahun ini. Mengingat, Davies sendiri cukup konsisten tampil memberikan perlawanan pada duo pembalap Kawasaki yang sangat dominan.
Tahun ini, perangkat baru Panigale R, Aruba.it Racing – Ducati tatap juara WSBK 2016 selain karena racikan mesin anyar Desmodromic, suspensi terbaru dan sistem elektronik yang digunakan juga masih fresh from the oven. Komponen-komponen tersebut merupakan hal vital yang kabarnya paling banyak dikeluhkan oleh kedua pembalapnya itu tahun lalu.
Motor Superbike Ducati Panigale R 1199 2016 kini suspensi depannya mengaplikasi fork Öhlins 42mm pressurized RSP25 sementara di belakang dipasok Öhlins RSP40. Sedangkan sistem manajemen mesinnya memakai electronic ignition-injection ECU Magneti Marelli MLE didukung injector Mitsubishi SF2204, dengan dua injektor per silinder. Kecepatan maksimumnya mampu menyentuh angka 310 km/jam.
Stefano Cecconi, CEO Aruba S.p.A dan Team Principal mengatakan kolaborasi dengan Ducati dan Feel Racing telah memberi kepuasan besar di musim tahun lalu.” Kami akan mencoba lebih baik tahun ini. Kami memulai musim di podium dan selesai dengan selalu berjuang untuk menang. 2015 merupakan tahun rekor untuk Aruba dan proyek Superbike pasti akan membuat kontribusi besar, ” ujarnya.
Sementara Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse mengungkapkan bahwa Ducati terus meningkatkan informasi antara MotoGP dan SBK. “ Untuk 2016, tim SBK memiliki beberapa perubahan. Kami telah membawa Marco Zambenedetti, seorang insinyur yang berasal dari MotoGP. Sesuatu yang memungkinkan kita untuk memulai 2016 dengan satu tujuan, untuk memenangkan gelar,” tambahnya,” sebut Luigi.
Akhir Februari nanti, tim dan pembalap WSBK bakal mengawali perjalanan dan pertarungan mereka di musim balap 2016. Pastinya Ducati sangat berharap jadi salah satu kandidat yang mampu tampil sebagai jawara tahun ini. Apalagi konfigurasi pembalap memang sengaja tak diubah. Agar tetap mengenal karakter motor tersebut. (Spy/NM)
