Spanyol (naikmotor) – Insiden Valentino Rossi VS Marc Marquez memang berbuntut panjang. Bukan hanya pada ketidaknyamanan para pembalap yang saling bermusuhan, namun juga pada penyusun regulasi.
Beberapa hari lalu, Direksi balap MotoGP sudah mengeluarkan keputusan baru terkait hal ini, yaitu (Dorna Tidak Bisa Lagi Ikut Putuskan Hukuman) Artinya, kecurigaan Rossi pada adanya pembelaan Race Direction pada para pembalap Spanyol terkait beberapa insiden, bisa jadi acuan FIM (badan tertinggi balap motor dunia).
Meski hal itu mungkin tak benar adanya, namun penting untuk mengantisipasi. Dorna adalah penyelenggara balapan dan mereka punya satu utusan untuk menjatuhkan hukuman. Race Direction ini sendiri terdiri dari Mike Webb (Direktur Balap), Franco Uncini (perwakilan FIM) dan Javier Alonso (Dorna Sports).
Sebenarnya patut dipahami, pemotongan sebagian hal dari Dorna Sports terbatas pada sanksi dan penalti kepada pembalap. Lantaran ini cukup krusial untuk memutuskan siapa yang bakal meraih titel juara dunia dalam kasus Rossi VS Marquez tahun lalu. Namun untuk beberapa item saja yang berhubungan dengan safety, Dorna masih punya hak. Misalnya melebihi batas kecepatan di pit lane, kemudian menyalip pembalap lain saat bendera kuning dikibarkan dan lain-lainnya.
Sementara susunan baru direksi balap yang bisa memutuskan pemberian sanksi pada pelanggaran seperti senggolan antarpembalap dan menelisik siapa yang salah dan siapa yang benar, akan dilakukan tiga pihak. Mike Webb tetap memegang peranan sebagai petugas lapangan, kemudian ada dua orang utusan dari FIM sebagai Stewards.
Di ajang balap Formulai One, sistem yang digunakan sudah lama menggunakan kolaborasi Stewards seperti ini. Sehingga meminimalisir muatan-muatan yang disinyalir tidak tepat hanya karena egoisme nasionalis. (Spy/NM)
