NaikMotor- Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga terus menggenjot persiapan fasilitas pendukung gelaran Superbike Dunia November mendatang. Begini kesiapan sarana Pendukung WorldSBK 2021 Indonesia di Mandalika itu.
Mendukung kesiapan dalam kawasan, sebagai pintu gerbang utama menuju Lombok, Bandara Internasional Lombok Praya (BIL), telah dilengkapi dengan perluasan terminal yang bisa menampung 7 juta pax/tahun. Selain itu, penambahan area kargo, perpanjangan runway menjadi 3.300 m dengan lebar 45m, dan perluasan apron untuk dapat menampung 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body.
Akses dari Bandara menuju KEK Mandalika juga akan semakin cepat dan nyaman, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan tersedianya bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,3 kilometer yang pembangunan fisiknya sudah mencapai 97% dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Selain itu, jalan Provinsi Kuta-Kruak juga dalam proses peningkatan kapasitas.
Selain bandara, disiapkan pula Pelabuhan Lembar untuk menjadi pintu akses masuk orang dan barang dari Jawa dan Bali. Pelabuhan Gili Mas disiapkan untuk mendukung aksesibilitas penumpang dari laut baik dengan cruise atau kapal pribadi dan dapat menampung akses kapal besar.
Tak kalah penting kesiapan sarana pendukung WorldSBK 2021 adalah penginapan, rumah sakit, pelabuhan, dan peningkatan kapasitas jalan.Di Kawasan Mandalika sendiri saat ini tersedia sekitar 700 kamar hotel, dan jika ditambahkan dengan hotel di sekitar Kawasan, tersedia sekitar 11.162 kamar.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB akan menjadi rumah sakit rujukan pertama untuk mendukung pelaksanaan WorldSBK, saat ini sedang melakukan persiapan pembangunan helipad sebagai prasyarat gelaran. Ditambah rumah sakit internasional Mandalika juga terus dipercepat penyelesaiannya untuk dapat mendukung pelaksanaan acara.
Untuk mengantisipasi besarnya jumlah masyarakat yang akan hadir, Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan penutupan beberapa ruas jalan dan manajemen transportasi dengan penambahan shuttle bus. Shuttle bus disiapkan di pelabuhan dan bandara untuk masyarakat yang menuju kawasan WSBK. Demikian pula dengan kantong parkir yang disediakan baik di sekitar sirkuit seperti di area masjid Nurul Bilad, Parkir Hotel Novotel, Hub II parkir area sirkuit, maupun di bandara dan Pelabuhan. (Rls/Raihan/Prob/NM)