Lesmo (naikmotor) – Valentino Rossi meragukan fungsi sayap aerodinamis yang terpasang pada motor Yamaha M1 miliknya. Pembalap senior itu merasa lebih nyaman dengan tampilan motor yang lama.
The Doctor menilai sayap aerodinamis tersebut tidak memberikan pengaruh pada performa motornya. Komponen baru dari Yamaha itu hanya membuat tampilan motor menjadi lebih bagus.
Desain sayap pada motor baru Yamaha, merupakan salah satu komponen yang dicoba oleh Rossi dan Lorenzo, dalam pengembangan motor untuk musim 2016.
Di sesi tes pramusim Malaysia, mesin 2016 dan mesin hybrid memberikan hasil yang baik untuk dua pembalap Yamaha Movistar. Lorenzo dan Rossi mencatatkan waktu tercepat satu dan dua di sesi tes hari pertama dan terakhir. Di awal sesi tes Australia yang akan digelar pada 17-19 Februari nanti, Yamaha akan melakukan pengembangan setting dari M1.
Rossi mengakui motor 2016 dirasa sangat baik pada akhir tes pramusim Malaysia beberapa hari yang lalu. Namun, butuh waktu untuk menilai kemampuan sesungguhnya dari motor baru tersebut.
“Pertanyaan yang muncul adalah, mana yang lebih baik antara motor 2015 dan 2016. Kami akan memcoba di Philip Isand, karena (motor) 2016 sangat baik di akhir tes (Malaysia),” ungkap Rossi.
Selain itu, pembalap yang identik dengan atribut warna kuning itu merasa kinerja elektronik dan ban depan Michelin sudah bagus saat tampil di tes kemarin. (Yudistira/nm)
