NaikMotor – Promotor kejuaran balap Asia FIM Asia Road Racing Championship, Two Wheels Motor Racing (TWMR) resmi mengumumkan musim balap ARRC 2021 dibatalkan. Permasalahan berkaitan dengan pandemi menjadi alasan utama pembatalan ini.
Pengumuman musim balap ARRC 2021 resmi dibatalkan oleh TWMR dilakukan Selasa (20/10/2021) dengan mempertimbangkan berbagai alasan berkaitan masalah pandemic. Diisebutkan TWMR, persyaratan administratif yang diberlakukan akibat pandemi di masing-masing negara, banyak tim balap menghadapi kesulitan dengan aplikasi perjalanan mereka. Kemudian soal prosedur karantina yang berbeda serta kurangnya penerbangan, dan banyak hambatan lainnya membuat grid Asia tidak mungkin berlangsung untuk tahun 2021.
Menurut Ron Hogg, Direktur TWMR, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Thailand khususnya pihak Sirkuit Chang, Otoritas Olahraga Thailand dan Federasi Klub Olahraga Thailand yang telah berusaha keras mewujudkan seri FIM Asia Road Racing Championship 2021. “ Dengan bantuan mereka ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa kami berusaha sekeras mungkin hingga saat-saat terakhir. Kami bekerja keras untuk mewujudkannya. Namun, tidak semuanya berada dalam kendali kita,” tulis Ron.
Ron menambahkan, pembatasan di antara negara-negara Asia lebih ketat dibandingkan dengan Eropa, hal ini tentu berimbas pada sulitnya mewudkan balapan hingga urusan lainnya seperti prosedur karantina yang diperlukan ketika tim pulang ke negara masing-masing. “ Oleh karena itu, kami percaya bahwa akan lebih baik untuk mengkonsolidasikan semua sumber daya kami untuk memulai musim 2022. Yakinlah, rencana untuk tahun 2022 akan diumumkan pada waktunya. Sementara itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua mitra, tim, pembalap, dan penggemar kami. Tetap kuat, tetap aman, mari bersiap-siap untuk mengaum tahun depan!”
Soal keputusan ini, Stephan Carapiet, selaku Presiden FIM Asia mendukung pembatalan musim 2021. “FIM Asia mendukung keputusan FIM Asia Road Racing Championship untuk membatalkan musim 2021. Asia adalah wilayah yang lebih padat penduduknya dibandingkan dengan di bagian lain dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pemerintah Asia memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terkait dengan acara olahraga internasional. Hal-hal menjadi lebih buruk dengan peraturan yang tampaknya terus berubah. Saya sama kecewanya dengan semua orang tentang keputusan yang tak terhindarkan ini. Namun, mari kita nantikan tahun yang hebat di 2022.” (rls/NM)