Tes Privat Perdana di MotoGP, Tim Utama dan Satelit Bagi-bagi Job

0
Satelit-Team-Tes-Sepang-2016
Tes pramusim MotoGP 2016 di Sepang menjadi salah satu tolak ukur antara spesifikasi mesin pabrikan dengan tim satelit. Foto: Spy

Selangor (naikmotor) – Sesi tes pra musim resmi perdana MotoGP 2016 sudah berakhir. Namun serangkaian pertanyaan mengiringi rasa penasaran para penikmat balap motor prototipe itu. Peta persaingan dengan regulasi baru, lalu akankah Casey Stoner bakal kembali balapan, bahkan untuk hal-hal teknis sekalipun.

Misalnya dengan pengetesan motor dengan spesifikasi yang sama antara pembalap tim utama dan tim satelit. Seperti yang ditunjukkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) dan Yamaha. Dalam sesi tes selama tiga hari awal pekan ini di Sepang, selain untuk para pembalap utama, mereka juga memasok motor spek 2016 kepada pembalap tim satelit dengan spesifikasi yang sama.

Dari sisi awam, jelas manufaktur ingin mempercepat riset mereka untuk mendapatkan konfigurasi terukur dan tepat bagi pembalapnya. Alasan lain adalah untuk bagi-bagi job alias bagi-bagi tugas. Seperti kita ketahui, antara tim utama dan tim satelit di MotoGP, minimal pembeda spek teknisnya adalah tiga bagian. Maka untuk mengetahui nilai tepat dan terukur tadi, penting untuk melakukan pembagian tugas.

Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh Honda dan Yamaha bahwa mereka memasok spek motor terbaru pada pembalapnya. Pembagiannya adalah tim utama berupaya mencari konfigurasi tepat pada setup motor, kemudian tim satelit malah sibuk melakukan gonta-ganti komponen baru.

Hal ini dilakukan tim satelit untuk membuat seleksi awal, komponen mana yang bisa mereka gunakan dan juga tidak. Mengingat pada sesi tes pra musim yang pertama ini, mayoritas tim pabrikan membawa banyak sekali komponen. Hanya tim Ducati saja yang tercatat tidak memasok GP16 bagi tim satelitnya. Mengingat memang hanya dua unit saja yang tersedia bagi tim utama mereka.

Sesi tes selanjutnya akan dialokasikan di Phillip Island, Australia pertengahan Februari ini. Meski secara sirkuit sangat menantang, namun para pembalap takkan mengutamakan hasil riset untuk diujicoba di sana. Lantaran karakter sirkuit, membutuhkan karakter alami sebuah motor dan gaya berkendara seorang pembalap, Sementara untuk melakukan riset, sirkuit yang cocok adalah Sepang karena mewakili banyak karakter.

Di Australia nanti, sebagian besar tim diprediksi bakal melakukan pengetesan pada ban Michelin. Mengingat sirkuit ini cukup abrasif dan membutuhkan perlakuan khusus. Kemudian adaptasi sistem elektronik yang juga bisa sangat berguna di sana. (Spy/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here