NaikMotor – Ditantang untuk membuat custom motor Royal Enfield, Nicko Eigert dari Smoked Garage dan Andika Pratama dari Kromworks punya selera berbeda. Melalui sketsa motor custom Royal Enfield Meteor 350, gaya bobber dan scrambler dituangkan dalam gambar apik keduanya.
Apa yang menjadi dasar pemilihan desain dan inspirasi untuk sketsa motor custom Royal Enfiled Meteor 350 bagi kedua builder ini? Tentu saja, karena Meteor lahir sebagai motor cruiser, konsep motornya harus bisa digunakan untuk dikendarai.
Gaya bobber menjadi pilihan Nicko Smoked Garage yang dirancang lebih dekat ke tanah untuk mendapatkan efek gravitasi besar sehingga memberikan feeling berkendara stabil. Caranya dengan memperpanjang swing arm sepanjang 7 cm, sehingga suspensi belakang bekerja dengan sudut yang lebih rendah.
Seperti halnya gaya bobber yang minimalis, konsep desain body part nya dibuat lebih kecil dan ringan dengan material aluminium pada lampu belakang, fender dan jok. Sementara rangka dan sidebox diberi warna silver dan hitam dengan strip merah dengan knalpot dibuat lebih pendek.
“ SG Brenham terinspirasi oleh batu meteor yang terbang di sekitar galaksi, yang oleh keberuntungan dan fenomena alam mampu menembus atmosfer sebelum mendarat di bumi dalam bentuk yang indah. Brenham adalah salah satu dari banyak meteorit yang memicu imajinasi Smoked Garage dalam konsep modifikasi ini, desain bobber yang sederhana namun unik. Ketika meteor menghantam atmosfer bumi, meteor itu akan kehilangan sebagian besar beratnya oleh gesekan dan panas sebelum menunjukkan bentuk aslinya sebagai batu besi yang indah,” tulis Nicko daalam keterangan tertulisnya.
Lain halnya dengan Kromworks yang menyodorkan rancangan gaya dual purpose melalui tampilan scrambler futuristik. Andika tampil beda dengan menanggalkan ciri khasnya yakni motor bersipuh chrome di mana sekarang memulas dengan warna tembaga. Cosmic didesain dengan bodi full-custom di bagian jok, fork depan up-side-down serta monoshock di bagian belakan. Untuk perangkat lampu juga menyesuaikan dengan model LED yang terang.
“Perubahan yang saya lakukan pada Meteor 350 memang signifikan. Tetapi jika Anda menginginkan perubahan yang sederhana dan tetap terlihat menawan, Meteor 350 memberikan ruang besar untuk membuat motor yang sederhana namun indah dengan plug and play. Ubahan pada stang/steering wheel, knalpot, ban, dan velg depan, dan jok belakang sudah cukup untuk mempercantik tampilan Meteor 350”, ujar Andika Pratama.
Soal inspirasi nama, Andika mengatakan terkesan oleh cahaya kosmik, cahaya berenergi tinggi yang memancarkan sinar terang untuk menarik perhatian dan menonjol. (rls/NM)