NaikMotor – Berupaya untuk menjaga keanekaragaman hayati negeri, PT Astra Honda Motor (AHM) tanam 1.200 pohon di dua kabupaten di Jawa Barat. Program ini AHM kembangkan untuk bisa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Program tanam pohon ini telah dijalankan secara konsisten oleh AHM guna menjaga keanekaragaman hayati dalam ekosistem alam sudah berjalan selama hampir dua dekade. Tahun ini, program pelestarian lingkungan ini dilakukan pada pekan lalu (30/09/2021) dengan menanam 500 pohon buah langka dan lokal khas nusantara di Bukit Cibakung, Kampung Cidadap, Kabupaten Bandung Barat. Lalu, secara terpisah, AHM juga menanam 700 pohon mangrove di pesisir pantai utara Jawa, tepatnya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
AHM secara berkesinambungan terus melakukan penanaman pohon dan perawatan untuk menjaga ekosistem darat dan laut agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya. Di Desa Segarajaya yang merupakan lokasi destinasi Jembatan Cinta Tarumajaya telah ditanami 6.500 pohon mangrove.
AHM juga menanam sekitar 10.250 pohon mangrove di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Muaragembong, Bekasi sebagai upaya konservasi Bekantan dan Lutung Jawa sebagai fauna asli Indonesia. Buah dari pohon mangrove ini pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti kerupuk dan sirup. Selain itu, keberadaan mangrove juga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat di sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove tersebut.
Upaya dalam melestarikan buah langka dan lokal Nusantara telah dilakukan di Pranaraksa Center yang telah digulirkan sejak tahun 2019. Di tempat ini, ditanam sebanyak 1.500 pohon buah yang sebagian di antaranya merupakan buah langka.
Bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam menjalankan program pelestarian keanekaragaman Hayati, AHM menanam sebanyak 32 jenis pohon buah yang berbeda, di antaranya 20 jenis buah langka yang hampir punah keberadaanya di negeri ini seperti Menteng, Mundu, Jamblang, Matoa, Bisbul, dan lainnya. Bagi petani lokal, pohon buah yang ditanam merupakan buah produktif yang memiliki nilai ekonomis yakni 12 jenis pohon buah seperti Jambu Kristal, Manggis, Sawo Manila, Kelengkeng, Alpukat, dan lainnya.
“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, AHM bekerjasama dengan masyarakat melakukan beragam aktivitas bagi lingkungan. Program penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya sebagai obyek pariwisata maupun hasil budidaya, menjaga kelestarian tanaman langka, menghijaukan lahan tandus, meningkat jumlah oksigen dan mencegah/mengurangi abrasi laut,” jelas Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Penghijauan menjadi salah satu program kepedulian lingkungan AHM di berbagai daerah di penjuru Tanah Air yang bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Sudah lebih dari 223.700 pohon ditanam sejak 2012 di seluruh penjuru Tanah Air dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya.
Program Penghijauan AHM ini juga turut didukung oleh Yayasan AHM, PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia. (Litha/nm)
