NaikMotor – Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) kembali memberikan pemahaman soal road safety budaya keselamatan berkendara melalui Safety Riding Training bersama JDDC. Acara dibuat dalam dua versi yakni teori berupa virtual dan praktik di Ciputat, Sabtu (25/9/2021)
Menurut data yang diberikan oleh Korlantas Polri, selama periode 2016-2020, angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif yakni, pelajar hingga pekerja muda menjadi yang paling banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga mencapai 74 persen.
Safety Riding Training FORWOT yang didukung oleh PT Astra Honda Motor, Wahana Honda, GAS Triumph Motorcycles, Golin Weber Sandwick, Zuttoride dan Motul ini dpandu oleh Jusri Pulubuhu selaku chief instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Pesertanya terdiri dari para jurnalis dan anggota komunitas motor untuk memahami pentingnya road safety.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dalam ikut menekan angka fatalitas kecelakaan serta bisa berbagi pengetahuan kepada keluarga, rekan kerja, komunitasn dan masyarakat. Acara ini juga dalam rangka memeringati hari Perhubungan Nasional yang diperingati pada 17 September 2021 lalu.
“Safety Riding Training merupakan salah satu upaya FORWOT untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan berkendara rekan-rekan wartawan dan juga komunitas bikers. Hal ini merupakan aktivitas rutin FORWOT agar bikers dan parajurnalis selain mendapatkan ilmu baru, diharapkan juga bisa menularkan pengetahuannya kepada orang-orang terdekat mereka,” kata Ainto Harry Budiawan, Ketua Bidang R2 FORWOT.
Pada sesi teori, Jusri Pulubuhu memaparkan soft skill berkendara khususnya untuk mengendarai sepeda motor. Materi ini disampaikan melalui kegiatan virtual yang digelar pada Jumat, 24 September 2021. Dalam hal ini, Jusri memaparkan cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan. Selanjutnya pada sesi praktik, para peserta menjalani pelatihan secara langsung skill berkendara dan trik-trik khusus dalam cara menghindari potensi kecelakaan di jalan.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta dapat menularkan informasi yang positif dan pengetahuan lebih kepada orang-orang tercinta agar bisa lebih memahami keselamatan dalam berkendara di jalan raya,” kata Jusri Pulubuhu. (rls/NM)