NaikMotor – Harley-Davidson (H-D) memiliki startup khusus memproduksi sepeda listrik, Serial 1. Produk Serial 1 Mosh/Tribute edisi terbatas ternyata sudah ludes terjual dalam waktu singkat.
H-D telah memisahkan divisi-divisi non sepeda motornya. Seperti Serial 1 yang khusus membuat sepeda listrik. Kenyataannya, produk-produk startup H-D itu justru selalu menarik perhatian.
Bahkan saat masih konsep pada 2020, Serial 1 Mosh/Cty sudah menarik. Model hadir lengkap dengan ban putih, rangka mengkilap dan aksen kulit pada beberapa komponen, konsep vintage ini dirancang dengan ciri yang dipinjam dari sepeda motor pertama Harley-Davidson yang diproduksi lebih dari 100 tahun yang lalu.
Serial 1 akhirnya ditindaklanjuti dengan versi produksi sepeda listrik yang kehilangan beberapa part mewah demi peningkatan utilitas dan harga yang realistis. Namun penggerak sabuk karbon Gates, motor Brose S Mag, dan rem cakram hidrolik TRP, masih sama dengan sepeda listrik Serial 1 lainnya. Termasuk spesifikasi yang sama, seperti kecepatan tertinggi 20 mph (32 km/jam) dan baterai 529 Wh yang dikembangkan khusus oleh Harley-Davidson menggunakan teknologi yang diperoleh dari program sepeda motor listrik H-D LiveWire.
Kecuali part kunci Mosh/Tribute tersendiri seperti sadel dan grip kulit, aksen kuningan, cat mengkilap, ban putih, dan sabuk penggerak cokelat semuanya berkontribusi pada estetika menakjubkan dari prototipe vintage asli.
Meski Serial Mosh/Tribute edisi terbatas itu dipasarkan dengan harga sekitar Rp 84 jutaan di Amerika Serikat, dianggap masih lebih mahal Rp 28 jutaan dibandingkan Mosh/Cty yang menjadi basisnya. Namun, Serial 1 Mosh/Tribute edisi terbatas itu nyatanya sudah ludes terjual dalam waktu seminggu. Tampaknya, sebagai produk pertama Mosh/Tribute akan dianggap sebagai item koleksi.
Mengikuti jejak edisi terbatas itu, H-D tampaknya akan membuat edisi terbatas lainnya, baik custom atau limited run. (Afid/nm)
