NaikMotor – Sukses memasarkan riding jeans yang dibuat dengan konsep casual serta protective hoodie, RRMF kembali menghadirkan perangkat pendukung para motoris beraktivitas. Tour Helmet Bag, Rain Suit dan Helmet Pad adalah 3 produk unggulan dari RRMF
Musim hujan sudah mulai tiba, namun antusias para motoris yang sudah bosan di rumah mulai melakukan kegiatan bermotor seiring dengan peredaran covid melandai di kawasan ibukota. Nah, buat kalian yang sudah mau berkegiatan touring, RRMF mempunyai perlengkapan pendukungnya. Selain riding jeans, protective hoodie, t-shirt, brand lokal ini mempunyai produk Tour Helmet Bag, Rain Suit dan Helmet Service Pad yang merupakan 3 produk unggulan RRMF dalam mendukung aktivitas bermotor.
“ Tour helmet bag ini kita buat karena seringkali melihat helm kalau touring itu biasanya cukup ditenteng. Tas ini kita buat bisa juga untuk kelengkapan touring yang sudah kita rancang bisa ditaruh di motor dengan tali pengikat bawahnya. Selain itu juga bisa dipakai harian karena berfungsi sebagai backpack dan slingbag, Materialnya waterproof jadi aman kalau buat touring. Jadi, ini bisa muat helm dan bawa barang saat touring juga. Oiya, kita juga bikin pengaman kancing dengan gembok kalau untuk naik pesawat,harganya cuma Rp 500 ribuan,” terang Reyner Christian, owner RRMF saat ditemui di RiderSport, Jln.Boulevard Raya QJ5 no 12 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara racing suit merupakan produk yang baru dirilis pekan ini untuk memberikan perlindungan berkendara di saat hujan. Jas hujan yang dibuat stylish ketika dipakai touring ini tersedia dalam dua pilihan warna yaitu kuning dan merah dengan morif scotlite untuk keamanan pengendaranya di saat hujan. “Harganya Cuma 300 ribuan untuk produk rain suit ini, bisa didapatkan di Riderspot dan ST Motoworks,” tukas Reyner.
Sedangkan Helmet Pad atau biasa disebut donut adalah produk yang paling trend karena harganya cuma serratus ribuan. Helmet pad buatan RRMF berbeda dengan model sama pada umumnya karena punya ventilasi, jadi saat didisplay tetap aman menjaga sirkulasinya.”Selain itu juga bentuk proper modelnya mengikuti dimensi semua merk helm. Kalau buat servis untuk ganti busa misalnya tinggal dibalik saja helmnya,” beber Reyner. (Arif/nm)
