NaikMotor – Harus puas di peringkat kedua di MotoGP Aragon 2021, Marc Marquez (Repsol Honda) mengaku kesulitan melawan Francesco Bagnaia dan timnya, Ducati Lenovo.
Marquez berhasil mendapatkan podium di Grand Prix Aragon setelah melewati balapan yang sengit dengan Francesco “Pecco” Bagnaia. Di lima lap terakhir, pembalap bernomor 93 ini semakin meningkatkan kecepatannya dan mulai meningkatkan tekanan pada Bagnaia sebelum meledak jadi serangan penuh di dua lap terakhir dan saling salip menyalip sebanyak tujuh kali.
“Saya berusaha keras sepanjang balapan, tetapi pada tiga lap terakhir saya benar-benar mencoba segalanya. Terkadang ketika Anda mencoba seperti ini Anda membuat kesalahan, Anda crash dan hasilnya tidak bagus. Tapi saya masih mencoba dan saya pikir semua orang yang menontonnya sangat menikmatinya!”
“Saya tahu itu akan sangat sulit, bertarung melawan Ducati sulit karena mereka mengerem sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik ditambah hari ini, Pecco membalap dengan cara yang sempurna,” ujar sang Baby Alien.
“Itu adalah pertarungan yang hebat dengannya, saya sangat menikmatinya.”
“Setelah dua crash berturut-turut, tidak mudah untuk memberikan segalanya dan menempatkannya di garis seperti di balapan ini. Di Turn 1 di lap terakhir saya tidak bisa berhenti dengan baik dan saya juga tidak bisa mewujudkannya di Turn 5. Kesempatan terakhir saya adalah Turn 12 tetapi segera setelah saya pergi ke bagian trek yang kotor, saya tahu itu tidak mungkin dan saya melebar,” jelasnya.
“Saya senang karena kami bisa bertarung dan kecepatan balapan kami cepat dan juga karena balapan ini memberikan motivasi ekstra kepada saya, kepada HRC dan semua orang di dalam box. Terima kasih kepada semua orang atas kerja keras mereka,” imbuh Marquez. (Litha/nm)
