Kebumen (naikmotor) – Acara The 6th Sacred Rub Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia 2016 di Pantai Menganti Kebumen (30-31/1/2016), tidak sekadar acara sakral empat tahunan untuk mendapatkan wing. Namun, ada tiga agenda besar sepanjang tahun 2016.
Selain acara seremonial Wing Day, BBMC melalui El’ Presditente Budi Dalton mengumumkan agenda besar yang ngin dicapai BBMC di tahun 2016. Tiga agenda besar itu adalah peresmian Monumen Persaudaraan di Linggarjati Kuningan Jawa Barat, kemudian penyerahan motor Royal Enfield dan BSA ke India dan Inggris serta Konferensi Bikers Asia Afrika.
“Monumen Persaudaraan di Linggarjati akan kita jadikan ‘Titik Nol’ untuk semua pengendara motor. Bila Indonesia punya Sabang sebagai titik nol, maka kalangan pemotor juga punya Linggarjati. Rencananya akan kita resmikan Maret mendatang,” ujar El Presidente Budi Dalton.
Sementara penyerahan motor untuk museum Royal Enfield di Indonesia dan BSA di London akan dikemas dalam konsep Artventure dengan target tanggal 17 Agustus 2016 akan merayakan kemerdekaan di Inggris.
“ Ini sebenarnya cita-cita kami sekitar tiga tahun lalu saat mendengar museum BSA terbakar, kita ikut tergerak untuk bisa menyerahkan motor BSA untuk mereka,” sebut Iwok dari BBMC Bali Chapter yang akan menjadi leader bersama Bucek Deep.
Nantinya, perjalanan mereka akan menempuh rute Bandung-Malaysia-Thailand-India-Bangladesh-Nepal-Pakistan-Iran-Turkmenistan-Azerbaijan-Turki-Bulgaria-Albania-Montenegro-Bosnia-Kroasia-Slovenia-Italia-Swiss-Perancis dan Inggris.
“Tentu kita akan mengusung misi budaya dalam ekspedisi ini. Kita tengah matangkan semuanya mulai kordinasi dengan KBRI dan pihak-pihak terkait,” sebut Bucek.
Sementara agenda ketiga adalah penjabaran konsep ‘Support Your Local” yakni Asia Africa Bikers Conference dengan mengajak klub-klub motor lokal di kawasan Asia dan Afrika untuk bersatu melawan penjajahan baru lewat klub motor.
“Kita akan canangkan menolak neo kolonialisme dan neo imperialisme berkedok klub motor. Kita harus bangga dengan klub sendiri dan budaya sendiri, intinya itu,”seru Budi Dalton yang sekaligus menambahkan ketiga program ini jelang masa habis jabatannya bersama pengurus lainnya.
Di luar tiga agenda besar tersebut, program reguler lainnya tetap akan berjalan yakni Brotherhood for Nature, Brotherhood for Indonesia Culture, Brotherhood for Care, Broterhood for Education, Brotherhood for Indonesia Conducive. Hebat! (Arif/nm)
